jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan tengah berjuang lepas dari zona degradasi Liga 1 2018. Ditengah perjuangan itu, sebuah kabar baik menghampiri tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Ini terkait suntikan dana Rp 1 miliar yang diterima klub dari seseorang.
BACA JUGA: Persebaya Waspadai Faktor Nonteknis Kontra Borneo FC
Informasi tersebut dibagikan akun resmi @psmsmedanofficial di Instagram, Selasa (9/10/2018).
Dalam postingan tersebut, adalah pengusaha asal Medan yang menetap di Jakarta disebut memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Bonek Jelang Persebaya vs Borneo FC
“Alhamdulillah beberapa hari yang lalu, PSMS Medan mendapatkam suntikan dana dari pengusaha asal Medan yang menetap di Jakarta (Govindasamy/Pak Gon). Bantuan dana ini karena kepercayaan Pak Gon terhadap Julius Raja yang merupakan family dari Sekum PSMS,” demikian pernyataan CEO PSM, Doddy Taher, dalam unggahan tersebut.
Sekretaris Umum, PSMS, Julis Raja membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, dana Rp1 miliar itu dikasih secara cuma-cuma tanpa imbalan atau barter ibarat sponsor lainnya.
BACA JUGA: 2 Borneo FC vs Persipura 1: Segiri Kembali Bertuah
“Beliau saudara saya, dan beliau tidak minta barter. Murni ingin membantu. Saat ini uangnya sudah cair dan akan digunakan untuk keperluan PSMS,” jelasnya.
Dia menjelaskan, pengusaha tersebut merupakan asli orang Medan namun sudah lama menetap di Jakarta. “Pengusaha kontraktor, senior,” timpalnya.
Meski begitu, tambahan Rp1 miliar, lanjut pria yang akrab disapa King ini belum bisa membuat manajemen pengurus PSMS tenang.
Pasalnya, PSMS masih butuh dana untuk menutupi biaya hingga akhir musim.
“Kami masih butuh Rp2 miliar lagi hingga akhir musim, termasuk untuk gaji pemain. Apalagi, ada beberapa sponsor yang mundur. Kami optimis bisa mendapatkan dana senilai itu. Karena saat ini memang PSMS butuh dana, dan yang kami tangani ada tiga tim, senior, PSMS U-16 dan PSMS U-19,” jelasnya.
Pun begitu, King mengklaim meski dana terbatas, pihaknya belum pernah terlambat membayar gaji. “Ya walau pas-pasan dana, belum pernah kami telat bayar gaji pemain,” tukasnya.
Dia lantas menyinggung keberhasilan mendapat suntikan dana ini dengan bagaimana banyak pecinta PSMS yang bertanya tentang fungsi dirinya di klub.
“Ada kesan saya tidak pernah membantu mendatangkan sponsor. Padahal tidak begitu. NortCliff saja pertama kali melalui saya. Belum lagi banyak yang mengatai saya dengan binatang. Kalau ada salah saya, adukan ke Pak Edy (Rahmayadi), Pak Kodrat. Ini tidak, ditanya apa salah saya diam, tidak jawab, tidak tahu, jadinyakan seperti ada pesananan,” ungkapnya.
“Sekarang dengan dana bantuan Rp 1 miliar ini, kami sangat terbantu dan optimis bisa mendapatkan kekurangan untuk sampai akhir musim,” pungkasnya.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subangkit Berharap Sriwijaya FC Terus Dinaungi Tren Positif
Redaktur & Reporter : Budi