PSIS Masih Punya Peluang Promosi ke Liga 1

Minggu, 26 November 2017 – 03:00 WIB
Para pemain PSIS. Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Peluang PSIS untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi musim depan masih terbuka meski kalah 2-0 atas PSMS tadi malam (25/11) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Haudi Abdillah dkk masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Liga 1 asalkan berhasil menang atas Martapura FC pada perebutan juara ketiga sekaligus perebutan satu tiket terakhir ke Liga 1 pada 28 November 2017 mendatang.

BACA JUGA: Taklukkan Martapura FC, Persebaya Lolos ke Liga 1

Duel sengit terjadi di babak semifinal kedua antara PSIS versus PSMS tadi malam. Sejak babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan. PSIS sedikit tampil beda dengan menurunkan winger Andrid Wibawa.

PSMS juga bukan tanpa peluang. Ketakutan head coah PSIS, Subangkit atas kuartet lini depan PSMS, yakni Elthon Maran, Frets Listanto, Suhandi dan Made Wirahadi benar terjadi. Beruntung selama babak pertama belum ada gol yang tercipta, sehingga kedudukan 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

BACA JUGA: Semangat Bonek Berangkat ke Bandung, Demi Persebaya

Di babak kedua, Subangkit sedikit mengubah skema bermain tim berjuluk Mahesa Jenar. Pelatih asal Pasuruan itu menginstruksikan kepada Haudi Abdillah dkk untuk lebih bermain menekan.

Hasilnya cukup lumayan. Bomber Aldaier nyaris mencetak gol andai sepakan kaki kanannya tidak diselamatkan tiang gawang PSMS. Babak kedua skor masih imbang 0-0 dan mmeaksa wasit memainkan babak tambahan waktu 2x15 menit.

BACA JUGA: Pelatih PSMS tak mau Adu Penalti

Petaka bagi PSIS datang di masa tambahan waktu babak kedua. Keasyikan menyerang, Frets Listanto mampu membawa tim Ayam Kinantan unggul melalui tembakan keras kaki kanannya. Tak puas hanya unggul satu gol, PSMS menambah gol mereka melalui Dimas Drajat yang sekaligus mengakhiri laga semifinal dengan keunggulan 2-0.

"Kami sebenarnya berhasil menguasai permainan. Tapi itulah sepak bola, meskipun kami menghasilkan banyak peluang, namun PSMS akhirnya berhasil unggul," kata Subangkit kepada Jawa Pos Radar Semarang usai laga.

Meskipun peluang untuk promosi masih terbuka, Subangkit wajib mengangkat mental bertanding anak asuhannya untuk menghadapi laga hidup mati versus Martapura FC. "Apapun akan kami lakukan untuk mengangkat mental anak-anak. Karena pertandingan terakhir kami masih membutuhkan kerja keras tim," ujarnya. (bas/aro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Serang PSMS: Kami sudah tak Sabar Hadapi PSIS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler