PSMS Medan Soroti Fisik Pemain Jelang Babak 8 Besar Liga 2 2019

Minggu, 27 Oktober 2019 – 03:18 WIB
Para penggawa PSMS Medan saat merayakan gol pada laga lawan Aceh Babel United, baru-baru ini. Foto: triadi wibowo/sumut pos

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra mengatakan pihaknya terus berbenah jelang babak 8 besar Liga 2 2019, yang digelar 15 November mendatang.

Menurutnya, yang jadi masalah utama adalah ada beberapa pemain penting yang cedera.

BACA JUGA: Aksi Tak Terpuji Pemuda Ini Terekam CCTV, Ya Ampun...

“Kami fokus persiapan babak 8 besar. Aspeknya peningkatan kondisi fisik, dikombinasikan dengan kemampuan teknik dan kerja sama tim,” ungkap Jafri, Jumat (25/10).

Jafri juga mengatakan, peningkatan kondisi fisik pemain jadi fokus untuk beberapa pemain yang menjalani latihan terpisah akibat cedera. Adapun pemain yang cedera, yakni Syaiful Ramadhan, Rendi Syahputra, Tri Handoko, dan Yoga Tri.

“Ada beberapa pemain yang cedera juga sedang menjalani perawatan. Ada empat pemain penting yang cedera,” bebernya.

BACA JUGA: Pilkades di Pesawaran Ricuh, Keluarga Calon Kades Tewas Ditusuk

Disinggung soal lawan yang akan dihadapi, Jafri tak mau memikirkan hal tersebut. Dia menilai, terlalu dini melihat kondisi dan kesiapan lawan yang akan dihadapi di babak 8 besar nanti.

“Satu-satu saja. Kami persiapan tim dulu. Tetapi bukan teknikal, namun yang sudah saya sebutkan tadi,” katanya.

BACA JUGA: Pengakuan Tersangka Pembunuhan PNS Kementerian PU yang Jasadnya Dicor Semen

Soal jadwal yang digelar pada 15 sampai 23 November mendatang, dia mengaku, tak mempersoalkannya. Terpenting baginya evaluasi sejak PSMS ditangganinya dalam 7 pertandingan terakhir.

“Yang pasti apa pun bentuknya, ini olahraga, ini pekerjaan kami. Tetapi yang pasti, kami tidak merasa dirugikan. Apa pun kondisinya, kami harus persiapkan diri saja. Apakah ditunda, apakah nanti home away, apakah home tournament, yang penting disyukuri saja. Ada waktu lumayan untuk membenahi dan menutupi kelemahan tim,” ujar Jafri.

Di sisi lain, Jafri mengaku, pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang itu, memberi keuntungan bagi PSMS. Terpenting dalam segi dukungan para suporter.

“Harapannya begitu (ada dukungan supporter), masih main di Sumatera. Kemudian fasilitas yang baik dan bagus. Camp yang dekat dengan stadion. Kalau dari aspek supporter, mudah-mudahan pendukung PSMS bisa memberikan dukungan lebih lagi,” harapnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan melalui rapat manajer di Jakarta, penambahan ‘amunisi’ baru untuk menghadapi babak 8 besar ditiadakan. PSMS yang diwakili Sekretaris Julius Raja, mengatakan, hal tersebut telah disepakati.

Dengan kesepakatan tersebut, manajemen pun meminta pelatih maksimalkan pemain yang ada. “Untuk regulasi penambahan pemain tidak ada. Maka para pelatih, termasuk PSMS, diharapkan mempersiapkan tim dengan pemain yang ada, agar bisa lolos ke semifinal, dan mudah-mudahan promosi ke Liga 1,” harap King, sapaan karib Julius Raja.

Sebelumnya, Jafri Sastra membeberkan keinginannya mendatangkan 5 pemain baru untuk menghadapi babak 8 besar. “Ada 4 sampai 5 pemain kami rekomendasikan ke manajemen. Masing-masing untuk mengisi lini depan, tengah, belakang, dan bek kanan,” ungkapnya.

Alasan Jafri butuh amunisi baru, melihat beberapa pemain tak siap bersaing, terutama para pemain lapis. “Para pemain lapis di tim ini, saya rasa belum bisa bersaing satu sama lain. Sehingga kami mencari pemain yang siap bersaing, sehingga tim ini bisa solid,” pungkasnya. (mbd/bbs/saz)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler