PSSI Ancam Komdiskan Persema

Jumat, 12 November 2010 – 15:02 WIB
JAKARTA - PSSI benar-benar kebakaran jenggot atas terselenggaranya laga amal yang diadakan manajemen Liga Primer IndonesiaSetelah mengancam melaporkan perangkat pertandingan antara Persebaya (yang memakai nama Surabaya FC) melawan tim Indo-Holland kemarin malam ke FIFA, kini PSSI giliran menebar ancaman pada Persema Malang yang sore nanti akan berhadapan dengan Indo-Holland.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes, kepada wartawan kemarin mengatakan akan menyeret Laskar Ken Arok, julukan Persema Malang, ke meja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, jika nekat tampil pada laga amal sore nanti

BACA JUGA: Casey Stoner Memukau di Valencia

"Kami belum bisa memastikan sanskinya seperti apa, karena pertandingannya kan belum berjalan
Tapi jika Persema nekat main, Persema akan kami serahkan ke Komdis," cetus Nugraha.

Nugraha mengungkapkan, PSSI tidak mempersoalkan status laga amalnya

BACA JUGA: KNVB Serang Balik Bayern

Yang membuat PSSI tidak memberi restu adalah karena laga tersebut tidak dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Pertandingan amalnya tidak jadi masalah
Namun pertandingan ini kan telah menyalahi prosedur

BACA JUGA: Stamina Gonzalez Terlihat Payah

Mereka (LPI) menghalalkan segala cara untuk menggelar acara iniPertandingan ini kan seperti laga tarkam (antar kampung), tapi mereka menggunakan wasit FIFASesuai prosedur, penugasan wasit-wasit tersebut harus lewat PSSI," lanjut pria asal Bandung itu.

Menurut Nugraha, kendati laga antara Surabaya FC versus Indo-Holland dikemas dalam bentuk laga amal, tapi ada beberapa aspek dari pertandingan tersebut yang tidak lepas dari kewenangan dan tanggung-jawab PSSIDalam hal ini, keberadaan tim Indo-Holland dan keterlibatan perangkat pertandingan yang berasal dari negara anggota FIFA, tanpa sepengetahuan PSSI, sehingga bisa dianggap liar.

Tim Indo-Holland adalah gabungan para pemain dari berbagai klub-klub amatir di BelandaMeski bersifat amatir, lanjut Nugraha, klub-klub asal mereka tetap berada di bawah payung Federasi Sepakbola Belanda (KNVB)Dengan demikian, tidak semestinya keberadaan para pemain tersebut di Indonesia tanpa sepengetahuan PSSIApalagi selama ini, hubungan antara PSSI dengan KNVB sangat baikOleh karena itu, PSSI akan mempertanyakan masalah keberadaan mereka kepada KNVB.

Nugraha membeberkan, seluruh kemasan bentuk pertandingan jika sudah melibatkan antar-negara, tetap harus berada dalam koridor pengetahuan federasi sepakbola negara masing-masingKoordinasi antar members-association atau MA ini sudah diatur oleh FIFA, dan sejauh ini ditaati oleh negara-negara anggotanyaOleh karena itu, sangat disesalkan jika ada pertandingan sepakbola yang melibatkan pemain atau perangkat pertandingan antar-negara yang tidak melibatkan federasi atau asosiasi masing-masing.

"Aturannya sangat jelasEntah itu pertandingan resmi, pertandingan persahabatan atau pertandingan amal, kalau sudah melibatkan unsur dari members association, maka harus melewati federasi atau asosiasi sepakbola bersangkutan," jelas Nugraha.

Sementara itu, Persema Malang tidak ambil pusing ancaman Nugraha Besoes ituKetika dihubungi tadi malam, manajer Persema Asmuri mengatakan timnya akan tetap menjalani laga amal melawan Indo-Holland.

"Kan Ketua Umum (Nurdin Halid) sudah ngomong sendiri ke media, jika tidak masalah, karena ini hanya laga amal," ujar Asmuri"PSSI jangan terlalu kaku begitulahMereka tidak semestinya khawatir, karena pertandingan ini punya tujuan baik," lanjutnyaAsmuri mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapat teguran resmi dari PSSI(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demam, Drogba Ternyata Malaria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler