PSSI Bantu Pemain Loyal

Siapkan Pengacara Atasi Klub LPI

Sabtu, 01 Januari 2011 – 08:29 WIB
Nugroho Besoes. Foto: Dok.JPPhoto

JAKARTA - PSSI benar-benar kebakaran jenggot dengan adanya tiga klub Indonesia Super League ( ISL) yang membelot ke Liga Primer IndonesiaYaitu Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, dan Persema Malang

BACA JUGA: Seedorf: Cassano Pekerja Keras



PSSI melalui PT Liga Indonesia ( PT LI) selaku pengelola kompetisi sepak bola profesional Indonesia meminta kepada pemain untuk tidak serta mengikuti keinginan manajemen untuk pindah haluan
Sebab akibatnya fatal

BACA JUGA: Keane Diminati, Asal Potong Gaji

Pemain bersangkutan akan diblacklits oleh PSSI


Menurut CEO  PT LI Joko Driyono, jika ada pemain yang berniat untuk tidak mengikuti keinginan klub, PSSI siap memberikan bantuan hukum

BACA JUGA: 2011, Pasangan Nova-Vita Comeback

"Itu sebagai bentuk tanggungjawab kami karena saat teken kontrak dengan klub bersangkutan, pemain tandatangan untuk tampil di ISLBukan kompetisi yang lainKarena itu kami akan beri bantuan hukum kepada pemain yang ternyata dipesulit tiga klub itu untuk pindah," kata Joko.

Pria asal Ngawi  ini mengungkapkan, karena kasusnya klub anggota ikut kompetisi lain di luar federasi, maka kasus sengketa pemain (yang tidak mau ikut LPI)  dengan klubnya tidak bisa diselesaikan di PSSI"Kasus seperti itu diselesaikannya ya di pengadilanMakanya kami memberikan bantuan hukum kepada para pemain-pemain tersebut," bebernya

Presiden Direktur PT LI, Andi Darussalam Tabussala mengatakan, PT LI akan berusaha mengatasi apa yang menjadi hak dan kewajiban pemain selagi  mereka  bermasalah dengan klubnyaDalam bursa transfer Januari ini PT LI juga membebaskan klub-klub untuk merekrut pemain dari Persibo ,PSM, dan Persema yang tidak bersedia bermain di LPI

Nugraha Besoes, Sekjen PSSI mengatakan bahwa saat ini PSSI tengah mendaftar ulang para pemain asing di Indonesia  yang sudah punya ITC"Jika ternyata diantara mereka ada bermain di LPI kami akan minta kepada pemerintah untuk mendeportasi mereka karena ijin kerja mereka berdasar ITC dan ITC adalah federasi ( PSSI) yang mengeluarkan," kata NugrahaPria asal Bandung ini juga menegaskan akan langsung minta kepada FIFA untuk mencabut sertifikat agen yang diberikan kepada para agen pemain yang diketahui menyuplai pemain untuk klub LPI.      

Nugraha mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat di LPI adalah  kalangan intelektual"Sebagai orang-orang berpendidikan mestinya mereka tahu aturanTidak seenaknya sajaSebelum ini kami terkesan diam karena masih fokus pada Piala AFF," lanjut Nugraha(ali/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiddink Tepis Kans Comeback


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler