JAKARTA - Klub-klub kontestan ISL maupun Pengprov PSSI boleh saja mengatakan bahwa KLB merupakan harga matiKarena itu, mereka menunjukkan perlawanan untuk memperjuangkan agenda tersebut
BACA JUGA: Menanti Suksesi City
Namun, para pengurus klub maupun Pengprov tersebut tak bisa membohongi hatiBACA JUGA: Malouda Masuk Daftar Belanja
:TERKAIT Tony Apriliani, misalnya
BACA JUGA: Milan Lepas Inzaghi
Itu karena mereka mesti menjalani dua kali KLB dalam kurun setengah tahun terakhir."Sangat capekSebetulnya sosok Djohar (Djohar Arifin Husin, Ketum PSSI) ini komprehensifPengalaman dia komplet mulai dari pemain, pelatih hingga staf ahli MenporaKalau dia menjalankannya dengan baik tentu saya dukung," terang Tony saat ditemui setelah rapat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di
Hotel Sultan, Jakarta kemarin (28/12).
Tony menyarankan, Djohar sebaiknya tidak disetir oleh pihak luarDia menambahkan, KLB tak akan terjadi kalau Djohar punya sikap dan tak mau dikendalikan orang luar.
"Djohar ini lebih baik dari Nurdin HalidTapi ini karena kearogansian," tegas Tony.
Hal yang sama diungkapkan Ketum Persija ISL Fery PaulusDia juga mengaku sangat capek."Sangat-sangat melelahkanKita kan melewati beberapa KLB yang batal," ucap Fery.
PSSI sendiri mengaku siap untuk rekonsiliasiCEO PT LPIS Widjayanto menyatakan akan mempersiapkan jadwal jika rekonsiliasi benar-benar terwujud.
"Kami dari PT LPIS siap melaksanakan arahan PSSI untuk kebaikan bersama," ucap Widjayanto
Di sisi lain, KPSI akan melaksanakan KLB di Surabaya 6 Maret mendatangNamun sebelumnya mereka akan menghelat kongres tahunan di Bandung 21 Januari.
Rapat KPSI tadi malam juga melahirkan beberapa keputusanDi antaranya menunjuk Hinca Pandjaitan sebagai sekjen KPSI, membentuk komisi disiplin dengan susunan personil Alfred Simanjuntak, Gusti Randa, MNigara, Viktor Sitanggagang serta AbidinMereka juga mengangkat ketua BLAI yaitu Indra Mukhlis"KPSI juga akan membangun kantor di dekat kantor PSSI," tegas Tony(ru/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah PSSI Dinilai Bertele-tele
Redaktur : Tim Redaksi