Kuasa hukum PSM, Syahril Cakkari kepada Fajar (grup JPNN) mengatakan, putusan PSSI itu menyalahi mekanisme dan aturannya sendiriMenurut Cakkari, pencabutan keanggotaan tak boleh melalui forum Kongres tahunan alias rapat kerja, melainkan harus melalui forum kongres paling tinggi atau sering disebut Musyawarah Nasional (Munas) PSSI.
"PSSI menyalahi statutanya sendiri
BACA JUGA: Minangkabau FC Cuma Raih Satu Angka
Sesuai statu PSSI, anggota yang dianggap melanggar harus dihukum atau skorsing terlebih dahulu, tidak boleh main pecatBACA JUGA: Santander, Tim Kedua Liga Primera Milik Investor Asing
Jika 2/3 anggota sepakat, barulah pencabutan keanggotaan bisa dilakukan," kata Cakkari.Karenanya katanya, manajemen PSM akan menyiapkan perlawanan hukum
BACA JUGA: Pato Diminta Lebih Dewasa
Cakkari juga membeberkan, PSSI harus memahami PSM sebagai klub profesional dan PSM sebagai anggota PSSI dalam hal ini organisasiSelama ini PSSI, kata Cakkari, terlalu sewenang-wenangBukti kesewenang-wenangan adalah tidak memberi ruang klub melakukan pembelaan.Surat resmi pemecatan PSM dari keanggotaan dari PSSI memang belum didapatkan manajemen PSMTerkait masalah PSM itu, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid disebutkan menunggu hasil rapat exco dan komisi disiplinNamun jika mengacu kepada dua tim yang sudah berkompetisi di LPI, Persema dan Persibo, PSM pun akan mendapat hukuman yang sama(aci)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafael Nadal Geser Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi