BERBAGAI cap buruk terus ditempelkan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia terhadap PSSI di bawah rezim Nurdin HalidMulai dari PSSI yang dijadikan kendaraan tunggangan politik hingga sarang korupsi
BACA JUGA: Menpora Janji Tindaki PSSI
Namun dua cap buruk tersebut rupanya belumlah cukupSejumlah pihak menyatakan bahwa PSSI merupakan sarang mafia judi internasional
BACA JUGA: Suporter Geruduk Kantor PSSI
Sejumlah pengurus PSSI disinyalir menjadi penggemar judi yang bisa dengan seenaknya menggadaikan harga diri bangsa untuk kalah di sebuah pertandingan internasional demi mendapatkan gelimang uang"Ada oknum PSSI yang punya link kuat dengan judi internasional
BACA JUGA: Nurdin Persilakan Penentangnya Demo
Makanya mereka ngotot untuk mempertahankan posisinyaOknum di PSSI itu sering melakukan taruhan ketika Timnas bertanding," terang Eddi Elison, mantan manajer Hubungan Masyarakat (Humas) PSSIEddi sendiri pernah punya pengalaman unik tentang adanya indikasi perjudian tersebutYakni ketika partai second leg final Piala AFF antara Indonesia kontra Malaysia pada 29 Desember 2010 laluSebelum laga, Eddi mendapatkan Short Message Service (SMS) dari seseorangSMS tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan menang dengan skor 3-1.
"Ini orang yang SMS saya adalah pihak yang memang sudah sering melakukan judi internasionalIndikasinya memang tepatKalau saja tendangan penalty Firman Utina masuk, skornya kan menjadi 3-1 untuk Indonesia," tambah Eddi
Pernyataan Eddi didukung Tondo WidodoLelaki yang juga mantan ketua bidang organisasi PSSI era Agum Gumelar tersebut menyatakan jika kepengurusan Nurdin Halid cs penuh dengan aroma judi
Salah satu yang sempat menghebohkan adalah adanya email dari seseorang yang mengaku bernama Eli Coehen kepada Presiden Susilo Bambang YudhoyonoDalam surat elektronik itu, Eli menyatakan bahwa partai final antara Malaysia kontra Indonesia dijual pengurus PSSI
"Saya kok mikir bahwa tuduhan itu memang benar adanyaTidak akan ada asap jika tak ada api," ucap Tondo.
Selain itu, kengototan sejumlah pihak untuk tetap menjadi mempertahankan jabatannya di PSSI juga menjadi hal yang janggalPara oknum tersebut rela mati-matian mempertahankan posisinya karena memiliki link perjudian yang kuat di level internasional
"Bohong kalau mereka itu pengabdian dan mau berkorbanApalagi ketika mereka ngotot mempertahankan dengan berbagai cara termasuk dengan money politicsIni sangat memalukanMereka menggadaikan bangsa demi kesenangan pribadi," tegas Tondo.(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentang Nurdin Cs, Suporter Gelar Demo
Redaktur : Tim Redaksi