Suporter Geruduk Kantor PSSI

Ancam Terus Gelar Aksi Hingga Nurdin Mundur

Selasa, 22 Februari 2011 – 18:33 WIB
TOLAK NURDIN: Para suporter sepakbola yang tergabung dalam gerakan Save Our Soccer, Minggu (20 Februari 2011) menggelar unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta. Unjuk rasa ini terkait lolosnya Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dalam verifikasi calon ketum PSSI. Foto : Arundono/JPNN

JAKARTA -- Ratusan orang yang mengklaim dari suporter sepakbola Indonesia, Selasa (22/2) siang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno (GBK)Massa pendemo ini menuntut dilakukannya revolusi di tubuh PSSI yang saat ini dipimpin Nurdin Halid

BACA JUGA: Nurdin Persilakan Penentangnya Demo

Mereka pun menuntut Nurdin  mundur dari jabatannya.

Pendemo tersebut tak datang berbarengan
Lebih dulu datang sekelompok orang yang menggunakan seragam Persibo Bodjonegoro

BACA JUGA: Tentang Nurdin Cs, Suporter Gelar Demo

Mereka merupakan gabungan dari Boro Mania yang datang dari Bodjonegoro dan sebagian lagi suporter Persibo yang berada di Jakarta.

Syaiful Anwar, salah satu diantaranya mengatakan mereka akan menurunkan Nurdin dari jabatannya dan memboikot kongres PSSI yang dinilai telah disetting
“Mestinya George Toisutta dan Arifin Panogoro lolos verifikasi

BACA JUGA: Adaptasi Suhu, Siap Bentrok Malam Hari

Malah Nurdin Halid yang harusnya tak lolos,” katanya.

Rekannya, Abdul mengatakan, persepakbolaan Indonesia tak menghasilkan apa-apa selama kepemimpinan Nurdin dan kroni-kroninya“Harus ada revolusi, Nugraha Besoes, Andi Darussalam Tabussala dan antek Nurdin lain harus disingkirkan,” katanya.

Sekjen Boro Mania, Arif Bondet mengatakan, aksi ini akan dilakukan terus dan suporter Persibo lainnya akan terus berdatangan“Kami tak akan menyerah sampai tuntutan kami agar Nurdin mundur terwujud," katanya

Massa pendemo kembali bertambah setelah datangnya suporter asal SemarangMereka bergabung dengan Boro Mania dan pengunjuk rasa yang terus berdatangan dari berbagai daerahTuntutan mereka seragam, meminta Nurdin mundurAksi unjuk rasa ini muncul akibat dianulirnya nama Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro dari pencalonan.

Sebelumnya, Nurdin yang ditanyai melalui ponsel mengatakan, demo itu tak membuat dirinya gentarMenurutnya, demonstrasi adalah hal wajar dalam negara berdemokrasi“Silahkan sampaikan aspirasnya,” kata Nurdin, Selasa (22/2)“Siapapun dapat menyampaikan aspirasinya dalam bentuk apapunAsalkan tidak anarkis dan melanggar aturan yang ada,” paparnya.

Hanya saja, ia mengaku tak akan mundur dari pencalonannya sebagai ketua umum“Saya serahkan kepada Allah karena semua ini tak lepas dari Tuhan yang menentukan,” tambahnya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Junior Siap Tempur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler