jpnn.com, JAKARTA - PSSI terus berkoordinasi dengan FIFA terkait perkembangan persiapan menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sekali lagi, PSSI dalam rapat koordinasi dengan FIFA memastikan dampak pandmei COVID-19 tak akan memengaruhi persiapan dan jadwal piala dunia tahun depan.
BACA JUGA: Begal Sadis ini Akhirnya Tersungkur Ditembak Polisi, Lihat Tampangnya
Seperti yang terkahir dilaporkan ke FIFA oleh PSSI pada pekan ini, jadwal Piala Dunia U-20 dilaksanakan pada medio 20 Mei sampai dengan 12 Juni 2021, di enam kota yang akan menjadi venue.
Sampai hari ini, kota itu belum ditentukan oleh FIFA.
BACA JUGA: PSSI Instruksikan Shin Tae Yong Segera Kembali ke Indonesia
PSSI melaporkan perkembangan ini secara simultan tiap pekan terhadap FIFA.
Kali ini, dalam rapat virtual, perwakilan PSSI melaporkan kepada Men’s Tournament Manager FIFA Christian Schmolzer, selain itu ada juga Head of Youth Tournament FIFA Roberto Grassi.
BACA JUGA: Anak Pulang dari Jakarta, Ibu di Padang Pariaman Positif Terjangkiti COVID-19
"Kami pastikan, jadwal sampai hari ini tak akan berubah. Tetap di 20 Mei sampai dengan 12 Juni. Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," ucap wakil sekjen PSSI Maaike Ira Puspita di situs PSSI.
Selain itu, bidang-bidang untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 sudah dipaparkan ke FIFA dan mendapatkan support.
Bidang yag akan dipasang dalam kepanitiaan Piala Dunia U-20 itu antara lain project management, communications and media relations, finance and administration, legal, marketing and sponsorship.
Kemudian, ada juga travel, transportation and logistic, safety and security, operations, competitions, referee, broadcasting media and communications, dan beberapa bidang lainnya.
BACA JUGA: Suparmin Pinjam Mobil Tetangga, Tak Kunjung Dikembalikan, Oh Ternyata
"FIFA menyambut baik tentang laporan kami, selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan rapat bersama PSSI terkait persiapan Piala Dunia," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad