PSSI Klaim Tak Ada Maksud Apa-Apa Selain Penyembuhan Ramai Rumakiek

Rabu, 04 Mei 2022 – 04:10 WIB
Ramai Rumakiek. Foto: Media PSSI

jpnn.com, JAKARTA - PSSI memberikan jawaban pertanyaan Persipura terkait penanganan cedera pemainnya yang juga penggawa timnas, Ramai Rumakiek.

Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan penanganan pemain muda asal Papua itu maksimal karena dia merupakan aset timnas.

BACA JUGA: Persipura Ingin Ketum PSSI Beri Penjelasan Soal Pengobatan Ramai Rumakiek

Yunus menjelaskan Ramai Rumakiek sempat mengalami cedera saat memperkuat Persipura di Liga 1 2021/2022 saat bermain dalam semi bubble di Bali.

"Dia sudah berobat, namun hingga kompetisi selesai ternyata cederanya belum juga sembuh. Itu sebabnya, dia kami panggil untuk segera berobat di Jakarta agar lebih tuntas penanganannya," ujar Yunus di situs PSSI.

BACA JUGA: Tak Terima Kakaknya Ditikam, JAU Emosi, BNR Mati

Ramai Rumakiek sendiri dipanggil ke Jakarta, lanjut Yunus, bukan untuk training camp Timnas U-23 Indonesia.

Rumakiek diminta ke Jakarta karena inisiatif dari Ketua Umum PSSI M Iriawan berdasarkan alasan kemanusiaan.

BACA JUGA: TA Siapkan Alat Kontrasepsi untuk Lelaki yang Mau dengan Mbak SA & YF, Mainnya di Hotel

"Pemanggilan Ramai Rumakiek itu didasari atas laporan dari dokter Syarif Alwi. Head of Medic PSSI ini melihat jika tak segera ditangani dengan baik, cederanya akan makin parah. Itu sebabnya Ketua Umum PSSI khawatir dan minta Ramai Rumakiek dibawa ke Jakarta untuk diobati hingga sembuh," beber Yunus.

Soal surat Persipura, PSSI memang tak bisa menjawab langsung pada 28 April lalu karena ada kebijakan libur lebaran sebelum surat dari Persipura masuk. Karena itu, jawaban diberikan beberapa hari setelahnya oleh PSSI lewat situs resmi juga, selain mengirimkan jawaban ke klub.

Menurut Yunus, tidak ada maksud apa pun dibalik pemanggilan Ramai Rumakiek ke Jakarta. PSSI melakukan itu karena Ramai Rumakiek statusnya ialah pemain nasional.

Kasus serupa juga pernah dilakukan PSSI terhadap pemain Persebaya Koko Ari yang juga mengalami cedera saat melakukan pemusatan latihan di luar negeri.

Saat itu, imbuh Yunus,  Koko Ari menjalani operasi di Surabaya dan juga sembuh, juga atas biaya PSSI.

"Jadi, bagi PSSI itu, siapa pun pemain nasional yang mengalami cedera, punya kewajiban untuk ikut membantu si pemain agar cepat sembuh. Ini semua untuk kebaikan si pemain itu sendiri. Kalau sudah sembuh, kan, klub bisa memakai jasanya untuk kompetisi. PSSI juga bisa memanggil untuk melakukan pemusatan latihan guna mengikuti event internasional," timpal Head of Medic PSSI  Syarif Alwi.

Setelah Ramai Rumakiek dipastikan sembuh total, dia bisa langsung kembali ke Jayapura.

"PSSI tidak punya maksud apa-apa selain menyembuhkan si pemain. Rumakiek adalah aset nasional. Usianya masih 20 tahun. Perjalanan kariernya masih panjang. Kami hanya ingin Rumakiek sembuh dan bisa segera bermain," tegas Syarif. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ormas Jangan Minta-Minta THR ke Perusahaan, Kecuali


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler