jpnn.com - JAKARTA-Komite Kompetisi PSSI terus menyorot Indonesia Premier League (IPL)menjelang digelarnya putaran kedua. Selain masalah laporan kompetisi, penunjukan wasit nantinya juga harus dikoordinasikan dengan PSSI.
Ketua Komite Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan menjelaskan bahwa selama ini masalah penunjukan wasit di LPIS memang lepas dari koordinasi Komite Wasit PSSI. Untuk itu, pada putaran kedua, dia ingin penunjukan wasit nantinya sepengetahuan PSSI.
BACA JUGA: Willian Datang, Bale Keluar
"Jika selama ini tidak pernah ada koordinasi, maka sebelum masuk putaran kedua ini harus berkoordinasi dengan PSSI," ujarnya saat ditemui, kemarin (21/8).
BACA JUGA: Hermansyah : Saya Hanya Membetulkan Celana
Selama ini, memang LPIS melakukan penunjukan wasit dan penugasan di luar koordinasi PSSI. Karena itu, lanjut Erwin, ada laporan dari klub-klub terkait efek yang bisa ditimbulkan dari penunjukan wasit untuk IPL mengacu pada putaran pertama lalu.
Alasannya, klub-klub khawatir dengan fairness wasit yang memimpin laga. Sebab, selama ini mereka belum mendapatkan fee memimpin pertandingan, tetapi tetap mau menjalankan tugasnya.
BACA JUGA: Kompetisi IPL Diundur
"Wasit yang tidak dibayar kok masih memimpin, siapa yang membayar mereka" Jangan sampai ada match fixing dengan kondisi wasit yang seperti ini," tuturnya.
Kendati belum ada jawaban terkait penyelesaian masalah pembiayaan wasit dari LPIS, Erwin menyebut bisa ada perubahan komposisi wasit IPL. Tapi, untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu bagaimana keputusan rapat Exco.
"Nanti bagaimana hasil dan rekomendasi setelah berkoordinasi dengan LPIS ini, akan kami laporkan kepada Exco PSSI. Mereka akan mengambil keputusan pada rapat Exco Minggu kedua September," tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi tak satupun pengurus LPIS memberikan jawaban. Head of Communication LPIS, Abi Hasantoso pun meminta agar menghubungi Widjajanto, CEO LPIS, untuk jawaban tersebut.
Sayang, saat dihubungi, Widja enggan mengangkat telepon meski terdengar nada sambung . Pesan singkat yang dikirmkan pun tak kunjung dibalas.
Sebelumnya, LPIS memang melakukan penunjukan wasit secara mandiri. Tanpa koordinasi dengan komite wasit PSSI. Kebijakan ini juga dilakukan oleh PT Liga Indonesia (PT LI) pengelola ISL.
Namun, kebijakan tersebut diubah oleh PSSI karena dinilai tidak sesuai dengan statuta. Karena penunjukan wasit itu adalah wewenang komite wasit. Alhasil, pada Januari lalu penunjukan dan penugasn wasit di kompetisi PT LI sudah tidak bisa mandiri, melainkan harus berkoordinasi dengan komite wasit.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neymar Selamatkan Barca dari Kekalahan
Redaktur : Tim Redaksi