SURABAYA - Jauh sebelum Liga Primer Indonesia (LPI) memasuki masa persiapan terakhir seperti saat ini, PSSI sudah menyebut LPI sebagai even ilegalKarena kompetisi yang dimotori pengusaha nasional Arifin Panigoro tersebut dinilai berada di luar agenda PSSI
BACA JUGA: Uji Coba Tanpa Persiapan Khusus
Di sisi lain, mereka juga menyatakan bahwa keberadaan LPI tidak pernah dikoordinasikan dengan PSSI.Seiring perkembangan berjalan, kubu LPI ternyata telah mengirimkan surat permohonan afiliasi 22 Desember lalu
BACA JUGA: Cidera, Kim Jeffrey Absen Tiga Bulan
"Sampai sejauh ini belum ada tanggapan tertulis resmi dari PSSI," kata WijayantoNamun demikian, dia menjelaskan bahwa pihaknya tetap berpraduga baik atas tanggapan PSSI ke depan
BACA JUGA: Bachdim Datang, Satu Peleton Polwan Disiagakan
Terlebih, lanjut Wija, hadir dengan niatan menghadirkan kompetisi yang independen tanpa menggunakan APBDNamun, harapan tersebut sepertinya bertepuk sebelah tanganPihak PSSI tidak mengakui bahwa LPI pernah mengirimkan surat yang berisi tentang permohonan untuk berafiliasi dengan PSSI
Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy menyanggah dan menganggap surat yang diterima pada 22 Desember itu hanya sebagai pemberitahuan semata"Tidak ada itu suruh baca lagi saja isinyaSuratnya cuma pemberitahuan saja, tidak ada permohonan dan tidak ada nomor suratnya juga," kata Max.
Malah, dia menegaskan bahwa PSSI telah memberikan jawaban terhadap pemberitahuan tersebut beberapa hari setelah surat itu diterimaKarena itu, dia meminta agar pihak LPI membaca kembali suratnya dan mencocokkan dengan jawaban yang telah diberikan.
"Mereka itu sudah melanggarKenapa masih bilang seperti ituKita lihat saja nanti tanggal delapanJadi apa tidak mereka menyelenggarakan liga itu," ucapnyaDia bersikukuh bahwa Liga yang akan dibuka pertama kali di Solo tersebut telah menyalahi aturan sistem keolahragaan nasional"Dia sudah melanggar UU kalau mengadakanKok masih bilang mada permohonan afiliasi," tandasnya(uan/aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain LPI Terancam Dicoret dari Timnas
Redaktur : Tim Redaksi