jpnn.com - PURWOKERTO - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) saat ini sudah banyak mengalami kemajuan. Padahal pada tahun 1998 lalu, PT DI sempat merugi dan tak terdengar gaungnya.
"PT DI sekarang bukan lagi perusahaan rugi atau BUMN mayat dan bukan perusahaan sulit lagi. PT DI sekarang sudah maju," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (23/8).
BACA JUGA: Presiden Minta Kepala Daerah Dilibatkan Awasi Perekonomian
Persoalan PT DI menurut Dahlan adalah kurangnya pegawai muda untuk mengerjakan proyek. Sejak krisis 1998, kata Dahlan, PT DI tidak pernah merekrut pegawai muda karena minimnya proyek waktu itu.
"Ahli PT DI sejak krisis 1998 mereka tidak ada pekerjaan, sekarang usianya relatif tua. Lebih dari 10 tahun (PT DI-red) tidak pernah merekrut tenaga muda. Sekarang PT DI akan merekrut tenaga baru untuk perkembangan PT DI ke depan," paparnya.
BACA JUGA: Dolar Melesat, Perajin Tempe Terpuruk
Bahkan Dahlan menyebut PT DI adalah perusahaan yang tersibuk saat ini. Karena sedang mengerjakan proyek pembuatan 63 helikopter dalam 3 tahun ke depan.
"PT DI juga mengerjakan proyek pembuatan bagian tertentu dari pesawat raksasa Air Bus 380 dan bagian tertentu dari Boeing dan Air Bus. PT DI sekarang ini betul betul sangat sibuk dan tersibuk dalam sejarahnya," tutup bekas Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rupiah Anjlok, BUMN Diminta Kompak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin dan Kalangan Industri Kompak Tolak Ratifikasi FCTC
Redaktur : Tim Redaksi