PT GLP Berkontribusi Penuhi Target Program Strategis Nasional 35 Ribu MW

Kamis, 21 April 2022 – 21:20 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1, di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Foto dok PT Gorontalo Listrik Perdana

jpnn.com, GORONTALO - PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), salah satu anak perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk turut berkontribusi dalam memenuhi target Program Listrik Nasional 35.000 MW.

Hal itu dilakukan melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1, di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA: Jadi Simpanan Om-om di Malaysia, Lucinta Luna Ditawar Rp 700 Juta, Syaratnya Harus Pakai Ini

GLP telah mencapai tanggal Operasi Komersial atau Commercial Operation Date (COD), yang diterbitkan PT PLN pada 13 April 2022, untuk membangun pembangkit listrik dengan kapasitas 2x50 MW.

“Kami bangga untuk turut ikut memenuhi target program strategis nasional 35.000 MW karena program ini jelas sejalan dengan cita–cita perusahaan untuk bisa meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia,” ujar Direktur Utama GLP Juli Oktraina, dalam keterangannya, Selasa (19/4).

BACA JUGA: Bercumbu Pakai Kondom Saat Istri Sedang Haid, Bolehkah? Para Suami Wajib Tahu Hukumnya

GLP merupakan suatu perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk proyek PLTU Sulbagut-1.

Proyek PLTU Sulbagut-1 ini juga turut dibiayai oleh PT Bank Mandiri melalui fasilitas pinjaman kredit sindikasi.

BACA JUGA: Program Pelatihan LPEI Dorong UMKM Go Global

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pencapaian Commercial Operation Date ini yakni PLN, Lender, Kontraktor EPC, Sponsor, Konsultan, dan instansi pemerintah terkait,” ujar Juli.

Sementara itu, Direktur TBS Energi Alvin Firman Sunanda menambahkan, penetapan COD ini merupakan langkah awal dimulainya PLTU Sulbagut-1 dalam menyalurkan tenaga listrik selama 25 tahun ke depan.

“Kami harapkan selama masa pengoperasian oleh GLP tidak ada hambatan yang signifikan dan dapat terus mencapai target pemenuhan kebutuhan listrik khususnya di wilayah Sulawesi Bagian Utara,” ucapnya.

Alvin berharap, ke depannya secara teknis PLTU Sulbagut-1 akan menyalurkan listrik kepada PLN melalui sistem jaringan transmisi yang didistribusikan ke wilayah Sulawesi Bagian Utara dan sekitarnya.

Hadirnya PLTU Sulbagut-1 yang beroperasi ini untuk memenuhi proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik di wilayah tersebut.

“Keberhasilan pencapaian COD ini tidak luput dari kinerja Shanghai Electric Power Construction (SEPC) sebagai kontraktor utama Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk proyek ini,” serunya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Gelontorkan Rp 5,1 Miliar Untuk Terangi Ribuan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru  


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler