PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul dan Tolak Angin Raih Penghargaan dalam Ajang Indonesia Living Legend

Rabu, 12 Juni 2024 – 16:09 WIB
Product Manager Tolak Angin, Ludwig Brasali. saat menerima 2 penghargaan, yaitu Indonesia Living Legend Company untuk PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) dan Indonesia Living Legend Brand untuk produk Tolak Angin dengan kategori Obat Herbal, di Hotel Shangri La, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6). Foto: Ryana Aryadita/JPNN

jpnn.com - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meraih dua penghargaan dari Majalah SWA, yaitu Indonesia Living Legend Company dan Indonesia Living Legend Brand untuk produk Tolak Angin dengan kategori Obat Herbal.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Product Manager Tolak Angin, Ludwig Brasali. Acara digelar di Hotel Shangri La, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6).

BACA JUGA: Sido Muncul Beri Bantuan Kepada 150 Anak Suspect Stunting di Cimahi

Salah satu kriteria penilaian adalah bagaimana perusahaan menempatkan inovasi dalam visi-misi sebagal bagian dalam membangun daya saing perusahaan serta bagalmana komitmen pimpinan (BOD) terhadap jalannya inovasi.

BACA JUGA: Lestarikan Tradisi Minum Jamu, Sido Muncul Undang 100 Penjual Jamu di Hari Jamu Nasional

Ditemui selepas menerima penghargaan, Ludwig mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih karena baik perusahaan maupun produk kembali dipercaya untuk mendapatkan award tersebut.

“Kami bersyukur diberikan penghargaan dari SWA untuk yang kesekian kalinya. Tentunya untuk mempertahankan ini selalu dilakukan inovasi produk, desain kemasan yang sesuaiperkembangan jaman dan ramah lingkungan,” ucap Ludwig seusai menerima penghargaan.

BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel

Selain mempertahankan kualitas produk, pihaknya juga selalu menerima masukan dan permintaan dari konsumen untuk kemajuan produk yang lebih baik.

Salah satunya, Tolak Angin terus berinovasi dengan mengeluarkan berbagai varian atau jenis produk tersebut.

“Mulai dari Tolak Angin cair sendiri ada berbagai macam varian, seperti Tolak Angin Sugar Free, Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Batuk, Tolak Angin tablet, Tolak Angin Soft Capsule, Tolak Angin Care, Tolak Angin Balsem, permen Tolak Angin, serbuk pun masih ada sampai sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu juri, yakni Director Dunamis Organization Services Tommy Sudjarwadi mengaku salut dengan perkembangan perusahaan Sido Muncul maupun Tolak Angin.

Menurut dia, tak banyak perusahaan yang hebat mengembangkan perusahaannya sekaligus memiliki brand yang kuat.

“Sejujurnya itu sesuatu yang enggak terjadi pada setiap perusahaan. Ada perusahaan yang brandnya kuat, tetapi perusahaannya tidak terkenal,” kata Tommy.

Tommy juga sangat mengapresiasi Tolak Angin yang memiliki tagline kuat seperti “orang pintar minum tolak angin”. Selain khasiatnya, Tolak Angin berhasil membangun brand dengan tagline tersebut.

“Itu memberikan imej yang minum itu bukan orang sembarangan. Jadi, ini produk simpel harganya tidak mahal, tetapi ketika kita konsumsi dampaknya bagus,“ tuturnya.

Secara terpisah, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berharap perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi, agar dapat mempertahankan eksistensinya di masa mendatang.  

“Penghargaan ini diberikan karena Sido Muncul telah memasuki usia 73 tahun yang masih tetap eksis dan berkembang dengan baik. Sebagai salah satu perusahaan jamu yang telah bertahan lebih dari 50 tahun,” ujar Irwan.

Dia berharap industri jamu dapat berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

“Yang terpenting, perusahaan akan selalu berusaha untuk memiliki niat baik dan jujur dalam mengelola manajemen usaha,” ujarnya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler