Sido Muncul Beri Bantuan Kepada 150 Anak Suspect Stunting di Cimahi

Selasa, 11 Juni 2024 – 16:07 WIB
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan untuk 150 anak suspect stunting di 13 wilayah kerja Puskesmas kota Cimahi dan RSGM Unjani pada Senin (10/6). Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, CIMAHI - PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan untuk 150 anak suspect stunting di 13 wilayah kerja Puskesmas kota Cimahi dan RSGM Unjani pada Senin (10/6).

Adapun ke-13 Puskesmas itu adalah Puskesmas Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Melong Asih, Cibeureum, Cibeber, Leuwigajah, Melong Tengah, Cigugur Tengah, Padasuka, Cimahi Utara, Cipageran, Pasirkaliki, dan Citeureup.

BACA JUGA: Lestarikan Tradisi Minum Jamu, Sido Muncul Undang 100 Penjual Jamu di Hari Jamu Nasional

Penyerahan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 300 juta itu diberikan secara simbolis oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman.

BACA JUGA: Sido Muncul Berbagi Santunan Kepada 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 150 anak suspect stunting yang diberikan selama empat bulan pada periode Juni-September 2024.

Irwan Hidayat mengungkapkan rasa syukur karena dapat berpartisipasi dan mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan pada kesempatan kali ini.

BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta untuk Anak Stunting

"Kegiatan hari ini program stunting di RSGM Unjani adalah yang kedua kalinya kami bantu, yang dulu bibir sumbing. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Unjani yang sudah memberikan kesempatan," ujar Irwan Hidayat di RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Senin (10/6).

"Ya, kami beruntunglah bisa mendapat kesempatan untuk berbagi," sambungnya.

Irwan mengungkapkan alasannya menaruh perhatian terhadap persoalan stunting.

Sebab, menurutnya, stunting bisa berdampak terhadap masa depan anak-anak.

"Mungkin (berdampak terhadap) badannya, kemampuan inteligensinya, makanya program stunting pemerintah itu bagus sekali. Ya, karena bagus kami kalau diajak maka akan berpartisipasi," tuturnya.

Dia berharap, bantuan yang disalurkan oleh pihaknya bisa bermanfaat, terutama untuk anak-anak yang terdeteksi stunting.

"Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting," kata Irwan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul.

Dia menyebut bahwa ini bukan kali pertama Sido Muncul memberikan bantuan melalui RSGM Unjani.

"Bantuan dari Sido Muncul ini sudah yang kedua kalinya dilakukan di RSGM Unjani dan ini alhamdulillah sangat bermanfaat," kata Badu Soerachman.

"Pada saat yang pertama kali diadakan operasi bibir sumbing untuk 40 anak. Kemudian hari ini diberikan santunan kepada anak anak stunting khususnya yang di Cimahi," imbuhnya.

Salah satu orang tua penerima bantuan, yakni Yeni (40) turut berterimakasih atas adanya bantuan tersebut.

Adapun buah hatinya, Albian yang masih berusia 2 tahun mengalami suspect stunting.

Yeni mengatakan, si kecil terdeteksi stunting sejak lahir. Saat ini, kondisi Albian pun dalam masa perbaikan agar bisa tumbuh lebih baik.

"Terdeteksi stunting dari lahir. Jadi, berat badannya kurang, perkembangannya susah naik kalau di posyandu," ucap Yeni.

Dia pun berharap agar adanya bantuan tersebut bisa memperbaiki pertumbuhan si kecil.

"Harapannya mudah-mudahan anak saya berat badannya naik, dengan adanya bantuan ini jadi terbantu untuk memenuhi nutrisinya, badannya lebih sehat lagi," ucap Yeni.

Hal senada disampaikan oleh seorang ibu asal Cibereum, Bela (28). Anaknya yang bernama Nizar Mahesa (1) terdeteksi stunting.

Dia berharap kondisi si kecil bisa membaik seiring dengan bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul.

"Kondisi anak saya sekarang enggak ada masalah cuma kendala penaikan berat badan saja. Mudah mudahan harapannya ke depannya anak saya bisa sehat kembali dan enggak ada masalah stunting lagi," tutur Bela.

Sebagai informasi, bantuan untuk anak stunting yang dilakukan Sido Muncul merupakan yang ke-6 kalinya.

Pertama di Cipete Selatan, Jakarta, sebanyak 13 anak, lalu di Kabupaten Semarang sebanyak 76 anak, dan Kabupaten Gianyar, Bali sebanyak 100 anak.

Kemudian, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih sebanyak 40 anak, di Kabupaten Semarang sebanyak 95 anak dan terkini adalah di Cimahi sebanyak 150 anak. (mcr7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sido Muncul Meluncurkan Tolak Angin Batuk, Bantu Melegakan Tenggorokan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler