jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun rumah susun (rusun) terpadu di kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara. Rencananya, pembangunan dilakukan pada 2016 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, rusun terpadu itu dibangun di atas lahan seluas 3,2 hektar milik PT KAI. Dia menyatakan, sudah ada nota kesepahaman antara Pemprov DKI dengan PT KAI.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di 12 Pasar, Duitnya Dari Mana?
"Kalau 2016 bangun, seharusnya 2017 sudah siap masuk," kata Ahok di Stasiun Kota, Jakarta, Rabu (10/6).s
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, pembangunan rusun terpadu itu diserahkan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ahok menambahkan, pihaknya akan memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) ke Jakpro yang besarannya Rp 5-7 triliun.
BACA JUGA: Begini Cara Wagub Djarot Atur Waktu Urus DKI dan Hadiri Pernikahan Gibran
"Kami akan tugaskan Jakpro untuk bangun rusun terpadu. Jadi ada toko, pakai lift kayak yang di Tambora," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji menjelaskan, rusun terpadu di kawasan Kampung Bandan terdiri dari 10 tower. Masing-masing tower minimal terdiri dari 270 unit dan 16 lantai. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Panas Lagi, Ahok Siap Bersaing Lawan Lulung di Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiru India, Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun Terpadi Dekat Stasiun Kereta
Redaktur : Tim Redaksi