PT Jamsostek Dituding Terlalu Berorientasi Laba

Senin, 24 Januari 2011 – 18:18 WIB

JAKARTA - Komisi IX DPR RI yang membidangi ketenagakerjaan menilai PT Jamsostek kurang memperhatikan kesejahteraan pesertaBahkan perusahaan milik negara yang dipimpin Hotbonar Sinaga itu dituding terlalu berorientasi bisnis, meskipun dana yang dikelola merupakan hasil keringat jutaan karyawan.

"Jamsostek harus tahu diri dong

BACA JUGA: HSBC Bidik Nasabah yang Sekolah ke LN

Kan dananya itu dana para buruh dan karyawan
Jangan hanya orientasi bisnis saja, tapi peningkatan peserta Jamsosteknya tidak diperhatikan," kritik Muhammad Iqbal, anggota Komisi IX dari Fraksi PPP dalam rapat dengar pendapat dengan PT Jamsostek, Senin (24/1).

Kritikan serupa diungkapkan Zulminar Yanri

BACA JUGA: Jazz Tambah Jaringan dari HJS3

Politisi Partai Demokrat ini menyoroti getolnya Jamsostek mengembangkan investasi, tapi dana peningkatan kesejahteraan peserta (DPKP) tidak diseriusi.

"Investasi oke, tapi hasil pengembangannya harusnya dikasih lebih banyak ke peserta juga
Itukan duit peserta dan mereka tidak tahu menahu dananya dibuat apa sama Jamsostek," ujarnya.

Karenanya kedua politisi itu meminta PT Jamsostek agar meningkatkan prosentase DPKP sehingga peserta Jamsostek bisa merasakan dananya.

Namun Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga membantah tudingan itu

BACA JUGA: Dirut PLN Tinjau PLTU Perak

Menurutnya, PT Jamsostek memberikan prosentase pengembangan dana Jamsostek yang melebihi deposito di bankHingga Desember 2010, total investasi dana Jamsostek mencapai Rp 98,1 triliun.

"Dana pengembangan kita lebih banyak daripada deposito bankMakanya peserta kita makin meningkat tiap tahun," tandasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danamon Bagi-bagi Hadiah Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler