PT KA Raup Laba Rp 40,2 Miliar

Kamis, 05 Maret 2009 – 08:27 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api (PT KA) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 40,2 miliar sepanjang 2008.  Padahal sebelumnya, BUMN itu diprogram rugi Rp 48 miliarDengan perolehan itu, tahun ini PT KA kembali menargetkan meraih laba bersih sekitar Rp 74,5 miliar.
     
"Kecenderungannya, jumlah penumpang KA terus meningkat dari 161 juta pada 2006, menjadi 175 juta pada 2007, dan 196 juta pada 2008," ujar Kepala Humas PT KA Adi Suryatmini kemarin (4/3)

BACA JUGA: Produsen Minyakita Keluhkan Harga

Realisasi pendapatan dari sisi volume angkutan penumpang tahun lalu juga melonjak 11,85 persen, sedangkan dari sisi angkutan barang melonjak 27,44 persen

    
Tahun ini, menurut Adi, PT KA menargetkan bisa mengangkut 204 juta penumpang dengan total pendapatan mencapai Rp 2,2 triliun

BACA JUGA: Reksadana Pasar Uang Masih Prospektif

Angka sebesar itu kemungkinan bisa diraih PT KA.  Apalagi, pendapatan dari angkutan lebaran di Indonesia sangat signifikan
"Kontribusi terbesar memang berasal dari penjualan tiket selama lebaran yang mencapai Rp 196 miliar

BACA JUGA: Bank Muamalat Ekspansi ke Malaysia

Lebih besar dari target kita sekitar Rp 165 miliar," terangnya.
    
Dalam hal keselamatan, Adi menegaskan pihaknya akan kembali melakukan program "No Go Item".  Yaitu persyaratan komponen layak dan laik pakai bagi setiap kereta yang hendak berangkat, khususnya pada sarana lokomotif dan gerbongHal itu sesuai dengan maklumat Direksi"Mulai Maret ini, ketentuan itu dipertegas lagi untuk diterapkan di lapanganAturannya selama ini sudah ada," tambahnya.
    
Implementasi di lapangan, lanjut Adi, para Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) sebelum memerintahkan kereta jalan, dia akan melakukan pemeriksaan sarana lokomotif dan gerbong secara cermatBila ditemukan unsur yang membahayakan, maka kereta tersebut dilarang berangkat sebelum diperbaiki dan dinyatakan laik"Dari sisi keterlambatan kereta penumpang dan barang masih perlu pembenahan.  Tahun lalu terjadi 1.421 kali dari toleransi 1.400 kali," ungkapnya.
    
Menurut dia, meski masih terjadi kecelakaan, tapi trennya menurunTerbukti, pada 2008 terjadi 131 kali, sedangkan pada 2007 terjadi sebanyak 147 kaliKecelakaan memang multifaktor penyebabnya"Kita komit meningkatkan keselamatan dan pelayanan kepada penumpang," lanjutnya.
    
Anggota Komisi V DPR, Enggartiasto Lukita menyambut baik kebijakan itu.  ""Asal jangan bersifat parsial."Harus dicek dan kalau perlu dipersiapkan kereta cadangan"Jangan sampai penumpang keleleranApalagi Direksi PT KA yang baru telah mengeluarkan empat maklumat," tegasnya(wir/bas)
    
Empat maklumat itu antara lain, keselamatan, pelayanan, kenyamanan dan ketepatan waktu dalam moda transportasi kereta api.Namun begitu, Enggra meminta agar ada aturan jelas mengenai satndar pelayanan minimum di kereta api"Tempatkan satu orang penjaga kebersihan di setiap toilet KA, kemudian WC jangan asal bersih, tetapi, limbahnya ditampung dongJangan seperti saat ini, langsung dibuang dimana-mana," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebijakan Moneter Kian Longgar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler