jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT LEN Industri, Abraham Mose menyatakan kesiapan perusahaan yang dipimpinnya dalam mengerjakan proyek persinyalan jalur kereta api Trans Sulawesi. Hari ini (12/8) proyek pembangunan tahap I proyek Trans Sulawesi memasuki groundbreaking.
Abraham mengatakan, dengan pengalaman di bidang persinyalan KA sejak tahun 1985, PT LEN Industri menjamin proyek persinyalan Trans Sulawesi berkualitas terbaik dan selesai tepat waktu. "Dengan SDM yang memiliki kompetensi dan skill luar biasa dalam bidang elektronika infrastruktur, kami meyakini dapat mengerjakan proyek jalur KA Trans Sulawesi dengan sebaik-baiknya," ujar Abraham dalam siaran persnya, Selasa (12/8).
BACA JUGA: Tak Ada Dana, Merpati Kesulitan Lakukan PHK
Terlebih, kata Abraham, proyek senilai Rp 9,65 triliun itu merupakan proyek yang bermanfaat bagi perekonomian di Sulawesi. Dalam proyek itu, LEN Industri nantinya akan mengerjakan persinyalan jalur kereta sepanjang 145 kilometer.
"PT LEN Industri siap mengerjakan proyek yang kelak amat bermanfaat besar bagi penduduk di Sulawesi dan ikut mengakselerasi perekonomian kawasan timur Indonesia itu," katanya.
BACA JUGA: Ini Alasan Kementerian BUMN Tak PHK Karyawan Merpati
PT LEN Industri merupakan BUMN yang memiliki kompetensi dalam mengerjakan persinyalan kereta. Proyek besar perkeretaapian yang dikerjakan PT LEN Industri paling anyar adalah persinyalan double track Cirebon-Surabaya. Proyek tersebut dapat diselesaikan oleh LEN Industri tepat waktu.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Proyek Kereta Trans Sulawesi Telan Rp 9,65 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang NKRI Beredar 18 Agustus
Redaktur : Tim Redaksi