PT LIB Akui Punya Tanggungan ke Klub, Cuma Tidak Tahu Kapan akan Dilunasi

Jumat, 10 Mei 2019 – 23:06 WIB
Dirk Soplanit (kiri) dan Richard Sam Bera (kanan). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan akan melunasi utang-utangnya kepada klub. Pihaknya juga sudah membeberkan cara untuk melunasinya. Yakni dengan membayar secata bertahap sesuai dengan sumber pemasukan operator.

Direktur Utama Sementara PT LIB Dirk Soplanit menyampaikannya usai menghadap ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jumat (9/5).

BACA JUGA: BOPI Keras ke Klub, Tapi Lembek ke PT Liga Indonesia Baru, Ada Apa?

Dirk menjelaskan itu setelah membeberkan kondisi PSSI saat ini dengan pemilik klub dan pemilik saham dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Didominasi Warna Oranye, Inilah Logo Resmi Liga 1 2019

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Pendaftaran Pemain Lokal dan Asing Liga 1 2019

"Kami sudah beberkan seluruh bisnis plan dari PT LIB, tentang pengelolan LIB sebagai operator, dan kami sudah beberkan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian utang dengan sumber-sumber revenue yang diperoleh LIB," ucapnya.

Dia mengklaim, keputusan itu telah menjadi kesepakatan bersama dan akan dimawal dalam perjalanan kompetisi musim 2019 ke depan sesuai dengan komitmen.

BACA JUGA: Bocoran Terbaru Sponsor Utama Liga 1 2019

Anehnya, pria yang juga Exco PSSI tersebut tak bisa menjelaskan lebih pasti kapan utang kepada klub akan dilunasi. Bahkan, dia menyebut pelunasan tergantung pemasukan PT LIB.

"Di dalam mengelola kegiatan kompetisi kami didukung sponsor-sponsor. Sponsor itu menggelontorkan dukungan juga tak sekaligus, ada tahapan-tahapannya pemberiannya. Makanya kami mengatur cash flow koorporasi sedemikian rupa disesuaikan dengan sumber pemasukan dan juga pengeluaran dan kewajiban-kewajiban yang ada,"

BACA JUGA: Sejumlah Petahana Diperkirakan Tergusur, Kursi Legislatif Didominasi Wajah Baru

Sayang, dia tak mau transparan mengenai mekanismenya. Pengelolaa keuangan yang buruk di PT LIB ini jelas menjadi contoh yang tak layak bagi klub-klub yang dioperatori.

Karena itu, tak heran apabila finansial klub ada yang tak bagus karena masih ada yang belum melunasi tunggakan ke pemain. Ibarat pepatah, guru kencing berdiri, murid kencing berlari. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemegang Hak Siar Liga 1 2019 Terungkap, Pembayaran ke Klub Masih Gelap


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler