jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi operator Liga 1 2020 memastikan bakal mendapatkan back-up penuh dari Satgas Covid-19 pusat.
Oleh karena itu, laga lanjutan Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali pada Oktober nanti akan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.
BACA JUGA: Kabar dari Persib: Awak Tim dan Manajemen Sepakati Renegosiasi Kontrak
Menurut Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, protokol kesehatan akan dibuat dan dijalankan secara ketat. Ditambah lagi, fasilitas di sejumlah stadion yang akan dijadikan kandang bersama akan disesuaikan dengan standar protokol anti-Covid-19, antara lain tempat cuci tangan di berbagai titik.
"Karena kami juga sudah koordinasi dengan gugus tugas pusat. Satgas Covid pusat. Bahkan nanti di-back up oleh satgas Covid pusat," ucap Sudjarno.
BACA JUGA: Alasan Liga 1 Diminta Melakukan Tes PCR, Bukan Tes Cepat
Karena back-up dari Satgas Covid-19 pusat itu pula PT LIB berani menjanjikan bahwa pemain dan seluruh awak tim yang terlibat dalam pertandingan akan menjalani tes usap atau swab test secara rutin. Menurut Sudjarno, langkah itu sesuai dengan protokol kesehatan.
"Ya, kami fokus terkait protokol kesehatan. Misalnya, setiap 14 hari, nanti pemain dan official kami swab test," tuturnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Persebaya Cenderung Menolak Ikut Kompetisi Liga Indonesia
Meski demikian belum seluruh klub setuju kompetisi bergulir kembali. Beberapa klub mentereng dan sudah kenyang asam garam kompetisi seperti Persipura Jayapura, Barito Putera, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, dan Persik Kediri masih enggan melanjutkan kompetisi di tengan kondisi pandemi Covid-19 ini belum terkendali.(dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad