jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berusaha menjalankan protokol kesehatan yang ketat untuk klub peserta lanjutan Liga 1 2020.
Mereka diwajibkan menggunakan bus sebagai alat transportasi yang disediakan oleh operator kompetisi untuk menjalani laga tandang nanti.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Penembakan Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading
Menurut Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, penyediaan bus itu sebagai upaya dari PT LIB mengamankan awak tim dari infeksi virus Corona.
Nantinya, seluruh awak tim akan dibagi ke dalam dua bus, sehingga tak uyel-uyelan dalam satu bus seperti kondisi normal.
BACA JUGA: Tinggal Persebaya dan Barito Putera yang Belum Tentukan Markas untuk Lanjutan Liga 1
"Jadi semua perjalanan tandang, itu menggunakan bus. Semuanya menggunakan bus untuk menghindari risiko-risiko terkait dengan salah satunya penyebaran virus corona," ata Sudjarno, Jumat (14/8).
Nantinya, lanjut dia, bus akan dilakukan sterilisasi secara berkala, sehingga benar-benar terjaga dari penyebaran Corona yang memang kasat mata. Dengan begitu, pemain merasa aman.
BACA JUGA: Suami Izin Mau Menikah Lagi, Istri Tak Terima Lalu Minta Cerai, Cekcok, Akhirnya Terjadi Pembacokan
"Untuk dua bus yang kami siapkan ini nanti akan dimaksimalkan oleh klub bergerak menuju tempat latihan, pergi dan pulang dari markas mereka. Kemudian di dalam kotanya, itu panitia lokal yang menyiapkan," terang dia.
Saat disinggung tentang tren klub di tanah air yang sebagian besar telah memiliki bus klub sendiri, Sudjarno tak mempermasalahkannya.
Hanya saja, sebagai standar dari PT LIB, mereka tak akan mengurangi jumlah dua bus yang sudah disiapkan.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Penembakan Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading
"Jadi mungkin bus klub itu bisa dipakai di lokal mereka ya, Tetapi untuk ke luar daerah, tandang, akan kami antar dengan bus yang didukung oleh PT LIB," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad