jpnn.com, JAKARTA - Keinginan Arema FC agar pertandingan tandang ke Stadion Bandung Lautan Api melawan tuan rumah Persib Bandung diundur tanggalnya tidak tercapai.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menolak permintaan pemindahan jadwal dari 13 September menjadi 14 September.
BACA JUGA: Ini Harga Tiket Laga Kandang Borneo FC Vs Persija Jakarta
”Jadwal kompetisi ini sudah sangat padat. Kalau sampai diundur tentu itu akan berpengaruh pada pertandingan lain,” tutur COO PT LIB Tigorshalom Boboy.
Setelah gagal meminta perubahan jadwal, Arema justru menghadapi situasi lebih pelik. Ada kemungkinan jadwal dimajukan. Tanggalnya tetap, tapi jam kickoff-nya akan berubah. Mulanya dijadwalkan pada malam hari, tapi pihak keamanan meminta agar sore hari.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Awal Sempurna, Persipura Hantam Sriwijaya FC
”Ini berkaitan dengan keamanan. Kickoff yang awalnya dimulai pukul 18.30 WIB dimajukan menjadi 16.00 WIB,” ucap Media Officer Persib Irfan Suryadireja.
Urusan majunya jadwal kickoff masih belum disetujui oleh PT LIB. Sampai saat ini, operator masih mengupayakan untuk berkooordinasi dengan Persib dan kepolisian Bandung. Sebab, itu juga berhubungan dengan hak siar televisi. Bentrok Persib versus Arema rencananya ditayangkan Indosiar.
BACA JUGA: Tiga Pemain Inti Barito Absen, PSM Semakin Pede Raih Poin
”Pasti akan kehilangan potensi untuk dapat penonton. Tapi, bagaimanapun juga kami tetap pertimbangkan izin dari kepolisian,” ucap Tigor.
Di sisi lain, manajemen Singo Edan pasrah dengan keputusan PT LIB. Meski jadwal gagal diundur, Arema tetap memaksakan bisa menurunkan empat pemainnya yang kini dipanggil timnas Indonesia untuk melakoni laga uji coba kontra Mauritius besok di Stadion Patriot, Bekasi.
”Kami mempersiapkan saja bagaimana kemungkinan yang akan terjadi. Termasuk upaya membawa pemain timnas langsung ke Bandung setelah uji coba melawan Mauritius jika laga tetap 13 September,” kata general manajer Arema Ruddy Widodo.
Ya, jeda laga timnas kontra Mauritius dan Persib lawan Arema yang hanya dua hari dirasa Arema terlalu mepet.
Apalagi empat punggawanya yang dipanggil timnas yaitu bek tengah Bagas Adi Nugroho, bek kanan Alfin Tuasalamony, gelandang Hanif Sjahbandi, dan striker Dedik Setiawan merupakan pilar inti bagi Arema.
Saat ini, kondisi tim kebanggan Aremania itu tengah dilanda badai cedera. Selain Arthur Cunha dan Purwaka Yudhi yang dipastikan absen. Striker Rivaldi Bawuo juga diragukan untuk turun lantaran cedera engkel. Padahal, jika kondisi Dedik sepulang dari timnas belum kembali fit, Rivaldi lah yang menjadi tumpuan di lini depan.
Memang masih ada nama Ahmad Nur Hardianto, tapi jam terbang mantan pemain Persela Lamongan itu dirasa beluk mumpuni. Hingga pekan ke-20 Hardianto baru turun sebanyak lima kali. Itupun baru sekali Hardianto menjadi starter, empat laga lainnya striker bernomor punggung sembilan itu. (nia/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Gagal Jamu Persib Bandung di Stadion Palaran
Redaktur & Reporter : Budi