PT Nol Persen, Pilpres Bisa Diikuti 11 Pasangan Calon

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 20:58 WIB
Pemilu. ILUSTRASI. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mempertahankan aturan presidential threshold (PT) 20 persen di Pemilu 2019, dinilai hanya akan mengulang pertarungan lama antara Joko Widodo selaku petahana, dan Prabowo Subianto sebagai penantang.

Demikian disampaikan Panglima Garuda Nusantara (GN) Center, Andrianto dalam diskusi yang diselenggarakan GN Center bertajuk ''PT dan Masa Depan Demokrasi' di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10).

BACA JUGA: Refly: Beralasan Jika Presidential Threshold Dibatalkan

"PT harusnya nol persen, karena semangat dari pemilu serentak memungkinkan munculnya figur-figur baru atau alternatif, supaya Pilpres (Pemilu 2019-red) tidak ulangan," kata Andrianto.

Kalaupun ada kandidat lain, ketika nantinya Mahkamah Konstitusi (MK) tidak membatalkan aturan ambang batas pencalonan presiden di UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, diperkirakan hanya akan muncul tiga pasangan calon.

BACA JUGA: Tiga Partai Ini Berpeluang Mengusung Anies di Pemilu 2019

"Tetapi idealnya tetap (PT) nol persen. Pemilu serentak yang kita terapkan itu, berkiblat ke Amerika Latin, tetapi kenapa kemudian hanya mengadopsi pemilu serantaknya saja. Di Brazil saja pada pemilu serentak bisa memunculkan 11 pasangan calon," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Presidential Treshold Bikin Politik Transaksional Subur

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Nol Persen Sesuai Amanat Konstitusi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler