jpnn.com - JAKARTA - Guna mempercepat kemandirian negara melalui proyek infrastruktur, PT Pindad berencana memproduksi sendiri alat-alat berat. Langkah tersebut dilakukan Pindad untuk menjawab permintaan dari Menteri Perindustrian Saleh Husein.
"Alat berat ini bagian dari penugasan. Bagaimana teknologi pertahanan dapat mendukung industri atau produk yang dijual non pertahanan," ujar Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim di Kantor Pusat Pindad, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3).
BACA JUGA: Jasa Marga Kini Punya Enam Direksi
Silmy meyakinkan, secara teknologi, perseroan mampu memproduksi alat-alat berat yang selama ini banyak dipasok dari Tiongkok dan Jepang. Untuk mempercepat upaya itu, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pembuatan prototype.
Ditargetkan proses pembuatan prototype selesai pada bulan Juni 2016. Pindad, sambung Silmy, juga tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak asing.
BACA JUGA: 2015, Jasa Marga Operasikan 4 Ruas Tol Baru
"Harapannya tahun 2016 bisa dilakukan pemesanan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kita juga tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak asing untuk pengembangan bisnis," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dirut Pindad Usulkan Pembentukan Holding
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 25 Juta Wajib Pajak, 15 Juta Ogah-ogahan Serahkan SPT Tahunan
Redaktur : Tim Redaksi