jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia mengaku belum mendapat proyek surat suara pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, surat suara Pilpres belum ditenderkan oleh KPU.
"Kita belum dapat tender Pilpres, karena memang belum ditenderkan. Mungkin nanti bulan Mei," ujar Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia, Ismanto di Jakarta, Rabu (23/4).
BACA JUGA: Konvensi Plus Diprediksi Usung Dahlan sebagai Capres
Belum ditenderkannya surat suara Pilpres 2014 ini lantaran menunggu kepastian siapa calon presiden dan wakil presiden. "Kan menunggu dulu kepastian siapa capres dan cawapresnya. Kalau semua sudah jelas, baru nanti ditenderkan oleh KPU," terang dia.
Kendati begitu, pihaknya telah mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan, jika PT Pos didapuk lagi mengarap proyek tersebut. "Kita tentu siap, seperti sebelum-sebelumnya," akunya.
BACA JUGA: Ajak PPP Koalisi? Dekati Saja KH Maimun Zubair
Ismanto juga pastikan bahwa pihaknya akan cekatan dalam mencetak surat suara dengan langsung mengkomunikasikan ke percetakan. "Kalau kita menang, kita pasti komunikasikan sama percetakannya. Biasanya kalau sudah gitu mereka akan langsung mencetaknya biar cepat," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Diminta MS Kaban, Anggoro Bangun Lift di Gedung Menara Dakwah
BACA ARTIKEL LAINNYA... SDA Gagal Tiru Gaya Mega Urus PDIP
Redaktur : Tim Redaksi