jpnn.com - JAKARTA - Kisruh di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantaran Suryadharma Ali (SDA) mencoba gaya kepemimpinan di partai seperti Megawati Soekarnoputri di PDI-P, Prabowo Subianto di Gerindra, atau Susilo Bambang Yudhoyono di Demokrat.Namun, SDA gagal.
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif IndoBarometer Mohammad Qodari, saat Dialog Kenegaraan, di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan Jakarta, Rabu (23/4).
BACA JUGA: Moeldoko Wajib Laporkan Jam Tangan Mewahnya ââ¬Å½
"Suryadharma Ali blunder ketika dia menempatkan dirinya sama dengan Megawati, Prabowo atau SBY di partainya masing-masing," tegas M Qodari.
Selaku Ketua Umum PPP lanjutnya, SDA lupa bahwa di partai berlambang Kabah itu banyak pemegang sahamnya. Faktanya, untuk posisi jabatan wakil ketua umum saja ada tiga.
BACA JUGA: Anggoro Didakwa Menyuap MS Kaban
"Belum lagi soal peta kekuatan dewan pengurus wilayah yang lebih banyak mendukung Sekjen PPP, HM Romahurmuziy. Kalau votting, pasti kubu Romahurmuziy yang menang," ungkapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Polda Ikut Telusuri Mantan Guru JIS yang Jadi Buron FBI
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Minta Pemda Langsung Coret Honorer K2 Bodong
Redaktur : Tim Redaksi