PT PP Raih Kontrak Baru Sebesar Rp 13,55 Triliun

Selasa, 16 Agustus 2022 – 19:38 WIB
PT PP. Ilustrasi/Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juli sebesar Rp 13,550 triliun.

Perolehan kontrak baru ini tumbuh 41,90% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 9,549 triliun.

BACA JUGA: Produk Unggulan PT Jaya Kreasi Indonesia Hadir di GIIAS

PT PP juga telah mengumumkan hasil kinerja keuangan perusahaan per 30 Juni 2022 (unaudited) pada minggu lalu.

Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi menjelaskan kuartal II 2022 ini, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 9,023 triliun atau tumbuh sebesar 39,74% secara year on year (yoy) dibanding pencapaian 2021, yaitu sebesar 6,457 triliun.

BACA JUGA: KPK Geledah Perusahaan Milik Mardani Maming, Kabarnya Masih Berlangsung

Sedangkan kontribusi pertumbuhan pendapatan usaha PT PP tersebut berasal dari Induk Usaha sebesar 55% dan sisanya sebesar 45% berasal dari Anak Usaha (PP Presisi sebesar 17%, PP Semarang Demak sebesar 10%, PP Properti sebesar 10%, PP Urban sebesar 3%, dan Lainnya sebesar 4%).

Pertumbuhan pendapatan yang signifikan juga meningkatkan kualitas nilai Interest Coverage Ratio (ICR) menjadi 3,46x secara yoy dibandingkan periode yang sama sebesar 2,71x.

BACA JUGA: Tadpole Finance, Berizin Resmi dari BAPPEBTI

Selain itu, PT PP juga mencatatkan adanya peningkatan nilai gross margin sebesar 13,61% yang capaiannya membaik dati periode yang sama di tahun 2021 sebesar 12,36%.

Sampai dengan Kuartal II, PT PP telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,898 triliun atau tumbuh sebesar 115% secara yoy dibanding penyerapan 2021 sebesar Rp 882 miliar.

Capex tersebut telah dipergunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi lanjutan maupun carry over.

Adapun komposisi penyerapan Capex sd Kuartal II adalah sebagai berikut: Anak Usaha Utama sebesar Rp 645 Miliar, Anak Usaha Non Utama sebesar Rp 1,234 triliun, dan Afiliasi sebesar Rp 16 miliar.

“PT PP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 13,550 triliun sampai dengan akhir Juli 2022. Dengan total perolehan tersebut, PT PP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen," kata Bakhtiyar.

Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PT PP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh pemerintah dan BUMN.

Selain itu, PT PP optimistis bisa mencapai target laba bersih 2022 seperti yang telah ditetapkan, yaitu sekitar Rp 429 miliar.

Untuk mengejar target tersebut PT PP akan berfokus pada penyelesaian beberapa proyek besar dan proyek strategis nasional.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler