jpnn.com, JAKARTA - PT PP sampai saat ini terus mengembangkan sinergi dalam lini bisnis dan kelompok usahanya untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi perseroan.
Berdiri sejak 1953, PT PP berhasil menorehkan sejumlah prestasi dan karya-karya gemilang dalam membangun negeri.
BACA JUGA: PT PP Lakukan GroundBreaking Proyek Bendungan Tamblang
Adapun karya-karya yang berhasil dibangun oleh perseroan sampai dengan saat ini, antara lain: Hotel Indonesia di Jakarta, Jembatan Balerang di Batam, Terminal Peti Kemas Kalibaru di Jakarta.
Kemudian PLTG Gorontalo di Sulawesi, Gedung Kementerian PUPR di Jakarta, Singapore Embassy di Jakarta, Austria Embassy di Jakarta.
BACA JUGA: Perangi Corona, PT PP Luncurkan Icon Covid Ranger
Jembatan Youtefa di Papua, Yogyakarta International Airport di Jawa Tengah, Stadion Papua Bangkit di Papua, dan RSUD Jayapura di Papua. Selain proyek-proyek tersebut, masih banyak proyek lainnya yang berhasil dibangun oleh perseroan dengan berbagai keunggulan dan kualitasnya.
Hotel Indonesia merupakan pembangunan proyek gedung tinggi pertama di Indonesia yang dikerjakan oleh PT PP pada 1960.
BACA JUGA: PT PP Gairahkan Ekonomi Lewat Kawasan Industri Batang
Hotel ini juga merupakan hotel bintang 5 pertama yang dibangun di Jakarta dan diresmikan oleh Presiden Pertama RI Soekarno untuk menyambut perhelatan Asian Games IV pada 1962.
Kemudian sukses dalam membangun Kedutaan Besar Singapura yang berkonsep Green Building, PT PP mengerjakan kembali proyek pembangunan Kedutaan Besar Austria di Jakarta.
Pembangunan proyek Jembatan Youtefa (dahulu bernama Holtekamp) yang berlokasi di Jayapura meraih dua Rekor MURI sekaligus atas prestasi yang diraihnya, yaitu: Pengangkatan & Pemasangan Rangka Baja Jembatan dalam Bentuk Utuh Terpanjang serta Pengiriman Rangka Baja Pelengkung Bagian Tengah secara Utuh dengan Jarak Terjauh 3.200 kilometer.
Karya Monumental yang dilahirkan oleh PT PP tidak berhenti sampai disitu saja, perseroan berhasil menyelesaikan pambangunan bandara baru tercepat, yaitu Yogyakarta International Airport.
Perseroan menerapkan aplikasi Building Information Modelling (BIM) selama masa konstruksi.
“Ini adalah pekerjaan pembangunan airport yang paling cepat di Indonesia mungkin bisa di dunia, ini cepat sekali," kata Joko Widodo dalam sambutannya.
Pembangunan proyek bandara ini dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli muda yang berpengalaman dibidangnya sehingga dapat menghasilkan kualitas terbaik.
Sampai saat ini perseroan masih dipercaya oleh owner, baik pemerintah, swasta, BUMN untuk mengerjakan proyek-proyek berskala besar dan monumental lainnya.
“Dengan didukung oleh tenaga ahli yang profesional dan pengalaman dibidangnya, perseroan berhasil menorehkan sejumlah prestasi dalam berkarya. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh perseroan telah menghadirkan sejumlah proyek monumental dan menjadi landmark di seantero Indonesia," ujar Dirut PT PP Novel Arsyad.
Selain itu, proyek-proyek tersebut telah meraih prestasi dan penghargaan di berbagai bidang.
"PT PP akan terus bahu membahu dalam membangun negeri tercinta ini dan terus berkarya membangun bangsa. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh tenaga-tenaga ahli tersebut telah diakui oleh berbagai kalangan bahkan Presiden Republik Indonesia,” tutur Arsyad.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy