PT Semen Padang & KKP Berkolaborasi Mengatasi Sampah Laut Lewat Program Nabuang Sarok

Selasa, 16 Mei 2023 – 12:24 WIB
Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar (kanan) dan Direktur Jenderal (Dirjen) PRL, Victor Gustaaf Manoppo (kiri) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Program Pengelolaan Sampah di Wilayah Laut dan Pesisir Kota Padang Melalui Aplikasi Nabuang Sarok di Radisson Golf & Convention Center Batam, Kota Batam, Rabu (10/5). Foto dok Semen Padang

jpnn.com, BATAM - Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan PT Semen Padang dalam mengatasi masalah sampah laut.

Kedua belah pihak melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang 'Program Pengelolaan Sampah di Wilayah Laut dan Pesisir Kota Padang Melalui Aplikasi Nabuang Sarok' di Radisson Golf & Convention Center Batam, Kota Batam, Rabu (10/5).

BACA JUGA: Lewat Cara Ini, BPJS Ketenagakerjaan & Semen Padang Berkomitmen Perkuat Kerja Sama

Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar dan Direktur Jenderal (Dirjen) PRL, Victor Gustaaf Manoppo, yang disaksikan oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Anshar Ahmad, dan Direktur Utama SIG, Donny Arsal.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah domestik untuk memberikan nilai tambah dan manfaat berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, baik dari sisi lingkungan, sosial dan ekonomi.

BACA JUGA: Gelar RUPST, SIG Bagikan Dividen Rp 1,65 triliun dan Rombak Jajaran Komisaris & Direksi

Program Nabuang Sarok yang diinisiasi oleh PT Semen Padang ini, diharapkan bisa mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah, untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh sampah.

“Kerja sama antara PT Semen Padang dengan Ditjen PRL ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh PT Semen Padang melalui program Nabuang Sarok mendapat apresiasi dan pengakuan dari pemerintah karena terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Vita Mahreyni.

BACA JUGA: KAI Imbau Penumpang Perhatikan Jam Keberangkatan Kereta Api

Sementara itu, Victor Gustaaf Manoppo menjelaskan, kerja sama dengan PT Semen Padang ini mulai dilakukan pada 2023 hingga 2026.

Kini, masyarakat atau nelayan pesisir Kota Padang sudah bisa mulai mengumpulkan sampah di laut dan di pantai untuk kemudian mendapatkan nilai tambah dari sampah-sampah yang dikumpulkan tersebut.

“Program Nabuang Sarok Semen Padang ini sudah dirasakan manfaatnya dalam mengatasi persoalan sampah, khususnya sampah laut yang menjadi salah satu masalah Indonesia saat ini. Artinya, secara tidak langsung program Nabuang Sarok ini juga mendukung program Bulan Cinta Laut yang merupakan salah satu kebijakan Ekonomi Biru yang digagas KKP," seru Victor Gustaaf Manoppo.

Program Nabuang Sarok mendapat sambutan positif dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Saiyo Sakto Kota Padang.

“Yang membuat saya tertarik, karena bank sampah kita di Nabuang Sarok dihitung poin. Bisa ditukar dengan alat tangkap, atau peralatan rumah tangga. Jadi, selain lingkungan jadi bersih, juga ada tambahan penghasilan,” ungkap Ketua KUB Saiyo Sakato, Abadi.

Masyarakat Sumatra Barat dapat berkontribusi untuk membangu mengurangi sampah melalu program Nabuang Sarok dapat melakukan pendaftaran melalui situs https://nabuangsarok-sp.com/.

Sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan, SIG memiliki inisiatif strategis untuk memitigasi masalah yang ditimbulkan dari sampah sehingga menjadi bernilai tambah melalui prinsip ekonomi sirkular.

Selain melalui program Nabuang Sarok yang dijalankan oleh PT Semen Padang, di Kabupaten Cilacap, anak perusahaan SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk juga telah memanfaatkan RDF dalam proses produksi semen, yang diperoleh dari pengolahan sekitar 160 ton sampah perkotaan menjadi 70 ton RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk substitusi batu bara.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler