jpnn.com, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyabet tiga penghargaan dalam ajang Good Mining Practices (GMP) Award 2023 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (29/9)
Penghargaan itu diberikan atas komitmen PT Vale Indonesia dalam menjalankan kaidah pertambangan yang baik dalam operasionalnya.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Pemerintah Harus Tegas soal Divestasi PT Vale Indonesia
Tahun ini, PT Vale meraih tiga trofi “Terbaik” dari ajang GMP Award yakni, Sertifikat Aditama dan Trofi “Terbaik” - Aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Sertifikat Aditama dan Trofi “Terbaik” - Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara dan Sertifikat Aditama dan Trofi “Terbaik” - Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.
Selain itu, PT Vale juga mendapat penghargaan “Utama” untuk Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan.
BACA JUGA: Komisi VII DPR RI Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale Indonesia
Chief Operating Officer (COO) PT Vale Abu Ashar dan Direktur HSOR PT Vale Muh. Adli Lubis bergantian menerima penghargaan yang diserahkan oleh para penjabat Ditjen Minerba.
Abu Ashar mendedikasikan penghargaan-penghargaan itu untuk seluruh karyawan dan kontraktor PT Vale.
“Alhamdulillah, tahun ini PT Vale berhasil mempertahankan penghargaan di bidang lingkungan dan membawa pulang dua tambahan trofi lainnya. Kami juga berhasil untuk pertama kalinya mendapat penghargaan terkait standardisasi dan usaha jasa pertambangan,” kata Abu Ashar.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Vale itu menyebutkan pencapaian ini tentu menjadi motivasi bagi perseroan untuk terus berinovasi.
Abu Ashar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh karyawan, kontraktor, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi besar pada perusahaan.
"Tentunya, hal ini semakin memacu perseroan untuk meningkatkan pencapaian dengan mengedepankan penerapan pertambangan yang baik. Terima kasih untuk kepercayaan dari Ditjen Minerba, serta tim juri independen yang terlibat dalam GMP Award ini,” jelasnya.
Plt. Dirjen Minerba Letjen TNI (Mar.) (Purn.) Bambang Suswantono menyampaikan apresiasi untuk pelaku industri ini seiring dengan berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertambangan nasional.
Dia menyebutkan beberapa tantangan tersebut yakni, semakin terbatasnya komoditas mineral, penerapan komitmen lingkungan-sosial-tata kelola (ESG) pada era transisi energi, serta transformasi untuk melahirkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Bambang juga mengapresiasi para pelaku pertambangan yang berdedikasi untuk menerapkan GMP.
“Selamat kepada pelaku usaha yang mendapat penghargaan GMP. Saya berharap perusahaan yang berprestasi dapat menjadi motivasi, serta role model yang baik untuk sektor pertambangan di Indonesia,” tuturnya.
Seleksi GMP Award 2023 dimulai dari pengisian formulir oleh calon peserta. Setelah itu, tim penilai melakukan verifikasi ke lapangan, serta memberikan penilaian akhir sesuai dengan komoditas dan kategori serta aspek yang relevan.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul