“Kapasitas PTN saat ini sekitar 200-250 ribu mahasiswaItu rata-rata hampir di semua PTN termasuk politeknik
BACA JUGA: UT Siap Rangkul Lulusan SMA
Sementara untuk perguruan tinggi swasta (PTS) tentunya lebih besarBACA JUGA: Minta Diangkat Jadi PNS, Guru Honorer Demo Diknas
Jadi jika kita perkirakan ada sekitar mahasiswa 1,5 juta orang, maka bisa ditampung dan kita akomodir,” ujar Fasli ketika ditemui di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (17/5).Menurutnya, angka 2,4 juta siswa lulusan SMA/SMK tersebut juga akan berkurang
BACA JUGA: UI Peringkat Enam Asia Tenggara
“Untuk rinciannya, sekitar 1,5 juta adalah lulusan siswa SMA, dan sekitar 700 ribu adalah jumlah siswa lulusan SMK,” sebutnya.Fasli juga menjelaskan, lulusan SMK seharusnya sudah siap untuk masuk ke dunia lapangan kerjaNamun, pihaknya juga tidak melarang jika siswa lulusan SMK untuk melanjutkan ke Diploma atau S1“Itu tentu diperbolehkan, karena kita punya jalur multi exit dan multi entry, sehingga orang tidak boleh dikepung di dalam satu jalur saja,” paparnya.
Di samping itu, lanjut Fasli, pemerintah akan tetap mengutamakan para siswa lulusan SMA/SMK yang benar-benar ingin masuk di universitas“Sebagai langkah awal, kita akan hitung kapasitas universitas yang tersedia dan mempelajari bagaimana cara masuknya agar ramah pada yang keluarga miskin dan tidak mampu,” paparnya.
Disebutkan, Kemdiknas sudah menyediakan biaya untuk para calon mahasiswa yang akan masuk ke perguruan tinggi untuk 200 ribu beasiswa per tahun “Jika ada anak-anak yang tidak dapat masuk ke perguruan tinggi padahal anak itu berpotensi, maka akan kita jemput untuk melanjutkan ke univeristas,” tandasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Kerja Lulusan SMK Nautica Lebih Luas
Redaktur : Tim Redaksi