jpnn.com, BANYUWANGI - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII membangun pabrik cokelat sebagai destinasi wisata bagi turis domestik dan mancanegara.
Selain itu, pabrik cokelat tersebut juga berguna sebagai tempat edukasi bagi masyarakat mengenai produk kakao.
BACA JUGA: Penumpang Bandara Ngurah Rai Meningkat Selama Nataru
’’Untuk belajar perkebunan kakao hingga proses pembuatan cokelat,’’ kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat meresmikan pabrik cokelat di Doesoen Kakao, Glenmore, Banyuwangi, Sabtu (16/2).
Produk di perkebunan Kendeng Lembu sendiri merupakan salah satu kakao dengan kualitas terbaik di dunia. Yakni, kakao edel.
BACA JUGA: Jumlah Wisatawan ke Surabaya Lampaui Target
Kakao edel memang banyak dicari. Eropa merupakan salah satu wilayah tujuan ekspor terbesar kakao edel.
Pada 2018 lalu, PTPN XII mencatatkan nilai ekspor kakao edel Rp 74 miliar.
BACA JUGA: 2019, Target 4 Juta Wisatawan ke NTB
Direktur Operasional PTPN XII Anis Febriantomo menargetkan, ada kenaikan 120 persen dari pendapatan ekspor kakao itu.
’’Tahun ini ada kenaikan harga juga. Kami bisa mendapatkan total Rp 120 miliar (dari ekspor kakao edel),’’ ucap Anis.
Anis menyatakan, produktivitas kakao tengah menurun karena PTPN XII sedang melakukan peremajaan lahan.
Untuk kakao edel, PTPN XII memiliki lahan 2.200 hektare. Untuk kakao jenis lain, kakao bulk, terdapat lahan 4.800 hektare.
Tiap tahun PTPN XII mencatatkan rata-rata panen kakao 600 kilogram tiap hektare. (ell/c22/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Momentum High Season
Redaktur : Tim Redaksi