SBY Kunjungi Cirendeu

Jumat, 27 Maret 2009 – 18:23 WIB
TANGERANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjebak macet saat mengunjungi lokasi tanggul jebol di Situ Gintung, Cirendeu, Tangerang, BantenSBY memutuskan menaiki motor pengawal presiden

BACA JUGA: Gas Bumi Rumah Tangga Aman

Tiba di lokasi, diketahui tragedi itu mengakibatkan sekitar 52 orang jadi korban, dan 21 orang diantaranya meninggal dunia, serta puluhan rumah ambruk
Presiden mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban.

Presiden langsung berkoordinasi dengan Wapres Jusuf Kalla, Menko Kesra Aburizal Bakrie, dan Menkes Siti Fadilah Supari.  “Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya,” ucap SBY

BACA JUGA: SBY ke London Empat Hari



Rencana cuti kampanye ke Serang terpaksa ditunda, namun setelah kunjungan barulah kampanye dilanjutkan
“Presiden sengaja menunda perjalanan cuti kampanye dan beliau datang ke Situ Gintung ini untuk memastikan kondisi bencana dan sistem penanggulangan bencana terus berjalan,” ujar Jubir Kepresidenan, Andi Malarangeng kepada wartawan, Jumat (27/3).

“Pemerintah akan memberikan bantuan sesuai ketentuan undang-undang, terutama juga untuk rekonstruksi rumah dan sebagainya,” terang Andi kepada JPNN, menirukan ucapan SBY.

Kendati air mulai surut, namun warga terus memadati sekitar lokasi jebol

BACA JUGA: Jalan Nasional, Serap 54 Ribu Pekerja

Jalan Lebak Bulus Jakarta-Ciputat-Situ Gintung lumpuh, namun berkat kesigapan semua pihak, sejauh ini kondisi tetap kondusifSementara itu, sebagian korban di evakuasi ke Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan, dan RS Fatmawati di Jakarta SelatanPemerintah memberi santunan antara Rp5-Rp30 juta kepada keluarga korban.

Jubir Depkes Lili Sulistyowati mengutarakan, pihaknya terus melakukan pemantauan“Ya, kami masih merekap (total korban dan kondisi terakhir),” ujar Lili kepada JPNN, Jumat sore.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Undang Tokoh Muslim Muda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler