PU Segera Perbaiki Talut Kali Siantar

Rabu, 15 Desember 2010 – 14:24 WIB
JAKARTA - Terkait amblasnya talut yang membatasi Kali Siantar, Kelurahaan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan sebagian Jalan Petojo VIJ I turut amblas, Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung melakukan penyelidikan penyebab amblasnya dan langsung melakukan perbaikan sementara, yang akan dilakukan malam ini, Selasa (14/12)Sedangkan perbaikan permanen disebut akan dilakukan oleh kontraktor, setelah diketahui secara pasti penyebab amblasnya talut tersebut.

Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery Basworo menerangkan, perbaikan Kali Cideng merupakan satu rangkaian perbaikan dengan crossing Jalan Thamrin, yang saat ini masih terus dikerjakan

BACA JUGA: Demo Pekerja, Lalu Lintas Gatsu Senayan Dialihkan

Di Kali Cideng sendiri, sedang ada pekerjaan penurapan dan pengerukan, hingga menuju rumah pompa Kali Siantar
"Di rumah pompa Kali Siantar itu sudah ada enam pompa yang mampu menyedot 6 kubik air, dan empat pompa yang mampu menyedot dua kubik air

BACA JUGA: Wacana Parkir Berlangganan Kian Kuat

Kita juga sudah siapkan saringan untuk menarik air dari Thamrin masuk ke Cideng," kata Ery, di kantor Dinas PU DKI Jakarta, Selasa (14/12).

Dijelaskan Ery lagi, dalam pengerjaan penurapan Kali Cideng, di dalamnya termasuk pengerjaan long storage Kali Siantar, untuk menambah volume daya tampung air Kali Siantar
Panjang Kali Siantar sendiri, mulai dari tikungan Kali Cideng hingga ke Rumah Pompa Siantar, adalah sekitar 350 meter

BACA JUGA: Pemerintah Jangan Gantung Status Tenaga Honorer DKI

Sedangkat talut yang amblas adalah sepanjang 30 meter, di lokasi depan Jalan Petojo VIJ ISelama pengerjaan konstruksi long storage Kali Siantar itulah, talut ambrol pada Senin (13/12) dini hari.

Ery pun menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu tersebut terjadi karena adanya struktur tanah yang tidak seragamArtinya katanya, di sekitar talut yang ambrol tersebut, tanahnya kemungkinan besar lunak atau lembekSehingga mengakibatkan adanya penurunan tanah yang cukup signifikan, sehingga kemudian talut, sheet pile dan jalan longsor ke arah kali.

"Kalau ditanya apa penyebab yang pasti, kita masih ada penelitianNamun untuk sementara ini, kami simpulkan talut amblas karena adanya struktur tanah yang tidak seragam," ujarnya.

Solusi perbaikan sementara, jelas Ery, yaitu kontraktor akan mengembalikan urukan tanah untuk memadatkan talut dan dinding kaliKemudian, jalan yang retak akan diisi dengan tanah agar menjadi padat kembaliKe depannya, untuk perbaikan permanen, PU disebutkan akan meminta kontraktor untuk mengganti dinding kali dengan sheet pile berpenahan baja, serta diupayakan dipasangkan ground anchor.

Untuk melaksanakan perbaikan sementara ini pula, Ery menegaskan bahwa PU akan bertemu dengan warga RT 02 RW 06 Kelurahan CidengPertemuan ini difasilitasi oleh Walikota Jakarta Pusat, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, serta Camat dan
Lurah (setempat)"Jika diizinkan oleh warga untuk melakukan perbaikan, maka malam ini kami akan lakukan ituPerbaikan talut hanya memakan waktu semalam atau satu hari saja," ungkapnya, sambil menyebutkan bahwa biaya perbaikan menjadi tanggung jawab kontraktor yang memenangi tender proyek senilai Rp 24 miliar ini(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panti Pijat di BSD City Dirazia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler