jpnn.com - NGAMPRAH - Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan direncanakan akan datang ke Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghadiri sejumlah kegiatan pada Rabu (28/1) mendatang.
Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra mengatakan, kedatangan Puan ke Bandung Barat direncanakan untuk menghadiri launching raskin tingkat nasional yang akan digelar di Balai Desa Pasir Halang Kecamatan Cisarua.
BACA JUGA: Mendagri Pastikan Sekda Terdakwa Dinonaktifkan
"Kedua nanti Mbak Puan ada kegiatan lainnya dengan mengunjungi SD Kartika 10 Parongpong dalam rangka sosialisasi kesehatan gizi seimbang dan minum susu bersama, cuci tangan pakai sabun. Di SD juga akan ada kantin sehat," kata Yayat kepada sejumlah wartawan, Jumat (23/1).
Yayat menjelaskan, setelah datang ke SD Kartika, Puan direncanakan akan datang ke SMPN 1 Garuda Cisarua untuk melakukan sosialisasi tentang generasi terencana (gentre).
BACA JUGA: Tanpa Izin, 35 WNA Diamankan
"Di SMPN 1 itu hanya diaolog saja dengan siswa. Setelah itu, akan datang ke Kantor Pos Cisarua. Di sana akan berdialog dengan pegawai tentang pelaksanaan program Presiden Jokowi terkait KIS dan KIP," paparnya.
Yayat menambahkan, setelah selesai menghadiri sejumlah acara, Puan akan melakukan makan siang di Dusun Bambu dan akan melanjutkan kunjungan ke Pusdikpassus Batujajar.
BACA JUGA: Jenazah Ibu Tiga Anak jadi Korban Kapal Terbalik Ditemukan
"Di sana akan memberikan semacam kuliah umum kepada peserta yang mengikuti ekspedisi NKRI 2015," ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut Yayat, persiapan sudah dilakukan untuk mensukseskan kedatangan Puan Maharani.
"Persiapan sudah dilakukan. Direncanakan akan hadir juga Gubernur Jawa Barat. Jadi sebenarnya segala fasilitas akan dilakukan oleh pihak Pemprov dan KBB itu hanya sebagai tuan rumah saja," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Pasir Halang, Dini Runindi mengaku senang dengan hadirnya seorang menteri ke sebuah perkampungan. "Pastinya senang bertemu menteri. Mudah-mudahan nantinya kita bisa mengutarakan harapan-harapan masyarakat," terangnya.
Dini mengaku, kedatangan menteri ini memberikan kejutan bagi masyarakat Pasir Halang. Sebab, kata dia, Pasir Halang merupakan wilayah perkampungan yang sangat jarang dikunjungi oleh pejabat tinggi.
"Di sini perkampungan. Jadi, awalnya tidak percaya akan kedatangan seorang menteri," pungkasnya.(sep/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejayaan Golkar Mulai Runtuh
Redaktur : Tim Redaksi