Puan Berbagi Cerita Surat Cinta pada Generasi Milenial

Senin, 29 Oktober 2018 – 03:23 WIB
Politikus PDIP Puan Maharani (kedua kiri) dan Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan (kanan) pada perayaan puncak Sumpah Pemuda di JI-Expo Hall 2 D, Kemayoran, Jakarta, Minggu (28/10/2018). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani berbagi cerita pada kaum milenial. Menko PMK ini mengaku saat masih muda dulu jika dirinya mendapat surat cinta pasti tersenyum berhari-hari.

Cerita Puan ini langsung disambut tepuk tangan massa yang hadir pada perayaan puncak Sumpah Pemuda yang digelar PDIP dengan tema “Satu Indonesia Kita” di JI-Expo Hall 2 D, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018).

BACA JUGA: Cara Kreatif Anak Muda Depok Peringati Hari Sumpah Pemuda

“Saya yakin semua yang hadir pasti pernah dapat surat cinta. Dan senyumnya berhari-hari. Apalagi kalau kita yang bikin surat,” ungkap Puan disambut tawa massa.

Di era digital, kata dia, saat ini anak muda lebih condong ke media sosial. “Pasti semua punya akun Facebook, Twitter, Path atau Instagram," ungkap Puan.

BACA JUGA: Jari 98 Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Persaudaraan Bangsa

Asri, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di jakarta itu mengaku, pidato kebudayaan Puan membawa dirinya mengingat saat masih SMP.

“Kenangan. Dulu saya dapat surat cinta. Wah, senyum-senyum sendiri dikira orang setres,” beber Asri.

BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Membaca Kitab Suci

Puan juga menyatakan, perayaan sumpah pemuda harus menjadi momentum untuk mengubah dan membangun bangsa.

Puan juga mengutip pernyataan Bung Karno yakni berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia.

Sementara Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan mengatakan anak muda harus cerdas dan mampu menjadi pendobrak perubahan bangsa. "Pemuda adalah ujung tombak suatu bangsa," ungkapnya.

PDIP juga memberikan penghargaan kepada 10 anak muda berprestasi. Para pemuda ini telah menorehkan sejarah buat Indonesia.

Mereka yang menerima penghargaan adalah Linswell Kwok (atlet wushu peraih medali emas Asian Games), Ulus Purnawan (pertanian di Lembang, Jabar), Pandeglang Putu Setiawan (pendidikan sekolah alam di Bali), Ivan Lanin (aktivis bahasa yang baik dan benar), David Christiani (pendaur ulang limbah menjadi gelas dan higenis bisa dimakan), Andi Taufan Garuda (entreprrneur dan startup pengadang rentenir), Gracety Shabrina (dokter gigi rimba), Rizki Ramadhan (komunitas menulis di kartu pos), Tyovan Ari Widagdo (anak muda berpengaruh versi Forbes) dan Yansen Kamto (pendiri gerakan startup).(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumpah 1000 Pemuda untuk Kawal Persatuan


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler