Puan: Berkah Ibadah Puasa Ramadan Selamatkan Bung Karno dari Upaya Pembunuhan

Sabtu, 16 April 2022 – 23:59 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan berkah dari ibadah puasa ramadan yang menyelamatkan kakeknya Soekarno alias Bung Karno dari upaya pembunuhan. 

Puan mengatakan Bung Karno memang berulang kali mendapatkan ancaman pembunuhan selama masa pengabdiannya.

BACA JUGA: Kata Puan Tentang Menjadi Cucu Bung Karno & Anak Megawati

"Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal,” kata Puan, Sabtu (16/4/2022).

Puan menyebut upaya pembunuhan terhadap Bung Karno di antaranya terjadi di bulan Ramadan tahun 1379 Hijriyah, atau bertepatan dengan tanggal 9 Maret 1960.

BACA JUGA: Hindari 3 Minuman Segar Ini Saat Berbuka Puasa

Saat itu memasuki puasa hari ke-11.

Ceritanya, saat itu Presiden Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

BACA JUGA: Pengamat: Mantapkan Dukungan, Puan Maharani Perlu Merawat Kesinambungan

"Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ujar Puan.

Teror yang dilancarkan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar di ruang makan istana itu dialamatkan untuk membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang santap siang.

Padahal, Bung Karno sedang puasa sehingga tidak berada di ruang makan. 

"Upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan istana,” kisah Puan Maharani.

Atas perbuatannya, Daniel yang kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer menerima pengampunan dari Presiden Soekarno sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME di bulan suci Ramadan, yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.

Puan pun mengajak seluruh umat muslim untuk menjalani bulan Ramadan yang mulia dan penuh keberkahan ini dengan aktivitas positif dan produktif untuk menyongsong masa depan Indonesia lebih baik.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler