jpnn.com, JAKARTA - Direktur National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi mengapresiasi sikap Ketua DPR Puan Maharani yang mendorong Indonesia solid membangun kekuatan untuk jadi poros maritim dunia.
Di antaranya dengan melakukan penguatan kemampuan dan alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut (AL).
BACA JUGA: Syarief Hasan: Saatnya Melakukan Penguatan Alutsista Maritim
"Saya mengapresiasi sikap Ibu Puan itu. Sejauh ini pembangunan kekuatan di matra laut membutuhkan perhatian lebih karena masih minim. Selama ini kita masih berorientasi pada pembangunan pertahanan berbasis teritori. Untuk itu poros maritim harus menjadi kesadaran bersama dengan mengubah politik anggaran," ujar Siswanto dalam keterangannya, Jumat (21/5).
Menurut Siswanto, pembangunan poros maritim sangat mendesak bagi Indonesia, karena memiliki luas wilayah lautan yang lebih dominan ketimbang daratan.
BACA JUGA: Kaum Muda Dukung Visi Puan Maharani Membangun Kekuatan Maritim dan Memperkuat TNI AL
Sayangnya, dari sisi pertahanan penguasaan lautan masih rendah ketika dilihat dari alutsista TNI AL.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari DPR agar anggaran untuk belanja alutsista diubah paradigmanya menjadi berlandaskan kekuatan maritim.
BACA JUGA: DPD RI dan Menko Maritim Membahas Percepatan Infrastruktur di Daerah
"Bila ini terwujud, Indonesia bukan hanya kuat secara pertahanan namun juga mampu mengoptimalkan sumber daya yang terkandung di laut yang selama ini tersia-siakan karena illegal fishing dan lainnya," kata Siswanto.
Sebelumnya, Puan menerima kunjungan Komandan Sekolah Staf Komando TNI AL (Seskoal) Laksamana Muda Tunggul Suropati bersama 10 perwira TNI AL di Ruang Ketua DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/5).
Dalam pertemuan Puan menilai pentingnya pembangunan kekuatan TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut.
Puan juga menilai Seskoal harus membuat para perwira siswa mampu berpikir secara terpadu, sistematis, terstruktur dan menyeluruh dalam menyusun perencanaan strategis pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL.
"Harus adaptif dan responsif, karena ke depan kita menghadapi ancaman maupun perubahan lingkungan strategis global maupun regional yang bergerak sangat dinamis," tutur Puan.
Sementara itu, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati mengatakan, menyambut baik masukan dan pemikiran Puan.
“Karena itu kami mengundang ibu Puan agar memberikan kuliah umum di Seskoal, agar bisa menyampaikan secara langsung pemikiran beliau tentang pembangunan kekuatan maritim nasional kepada para perwira siswa Seskoal,” katanya.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang