Puan Harapkan Pramuka Pelopori Gerakan Pelestarian Hutan

Senin, 15 Desember 2014 – 21:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani menyalami peserta Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (15/11). Foto: Humas Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengharapkan gerakan Pramuka bisa menjadi pelopor dalam melestarikan hutan. Menurutnya, keberadaan dan kelestarian hutan sangat berpengaruh pada peradaban.

Harapan itu disampaikan Puan saat membuka Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakti (Pertiwana) Nasional IV Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (15/11). Puan mengatakan, saat ini umat manusia dihadapkan pada persoalan kehutanan.

BACA JUGA: MPR Minta BNPT Cegah Teror ISIS Menjalar ke Indonesia

“Mulai dari perambahan hutan dengan beralihnya fungsi hutan hingga penebangan ilegal. Dengan perkemahan ini kita harapkan dapat membangkitkan kembali keresahan kita semua terhadap persoalan hutan di tengah-tengah dilema lajunya pembangunan,” ujar Puan.

Selain peserta Perwitana, hadir pula dalam kesempatan itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault dan pejabat terkait lainnya.

BACA JUGA: Nadia Mulya Sebut Putusan PT DKI Biadab

Lebih lanjut Puan menambahkan, Gerakan Pramuka merupakan ujung tombak pendidikan karakter bangsa. Cucu Proklamator RI, Soekarno itu bahkan memuji konsistensi gerakan Pramuka dalam membentuk manusia Indonesia yang berkarakter sehingga memperkuat Bhinneka Tunggal Ika.

Karenanya Puan menegaskan, Gerakan Pramuka harus menjadi yang terdepan melaksanakan revolusi mental. “Revolusi menjadi bangsa memiliki karakter yang baik, jujur, disiplin, beretos kerja, tangguh, dan bertanggung jawab dengan bersandar pada nilai-nilai budayanya yang baik,” imbuh politikus PDIP yang kini dipercaya sebagai Ketua Harian Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka itu.

BACA JUGA: Abraham Khawatir Penarikan Jaksa Ganggu Ritme Kinerja KPK

Di bagian lain sambutannya Puan mengatakan, hutan hujan Indonesia merupakan salah satu paru–paru dunia. Hutan di Indonesia juga memiliki keragaman hayati yang harus dilestarikan demi kelanjutan hidup umat manusia di masa mendatang.

Karenanya pula Puan menegaskan komitmen kementerian yang dipimpinnya maupun pemerintah secara keseluruhan terhadap Gerakan Pramuka. “Agar Gerakan Pramuka dapat terus menjaga konsistensinya dengan memberikan pendidikan karakter yang lebih berkualitas lagi dan menyentuh generasi muda bangsa yang lebih luas lagi,” pungkasnya.

Perkemahan tingkat nasional bagi Saka Pramuka Wanabakti itu diikuti oleh kurang lebih 8.000 orang Pramuka tingkat Penegak dan Pandega yang berusia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dan perwakilan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Sesuai dengan tema kegiatan Pertiwana Nasional IV tahun 2014 ini “One Scout One Tree” para anggota Satuan Karya Pramuka Wanabakti dituntut menjadi pionir terdepan dalam mendukung program kelestarian hutan dan lingkungannya sehingga bermanfaat bagi peradaban manusia.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan Luncurkan Sistem Informasi Desa Online


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler