Puan: Jangan Menyia-nyiakan Pengorbanan Masyarakat yang Berdiam Diri di Rumah Cegah Covid-19

Selasa, 06 Oktober 2020 – 08:23 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan rakyat menaruh harapan pada pemerintah untuk dapat mengendalikan dan menangani pandemi Covid-19, yang saat ini jumlahnya masih terus meningkat di sejumlah daerah. 

Cucu Proklamator Bung Karno itu menegaskan pemerintah pusat dan daerah harus berkoordinasi, bersinergi, dan konsisten dalam pelaksanaan kebijakan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Harus Menunggu Lagi, Azis dan Benny Cekcok di DPR, Jenderal Idham Azis Menerbitkan Surat Perintah

"Ambil kebijakan yang berbasis data, dengarkan masukan dari berbagai pihak, hadirkan politik dengan wajah kemanusiaan, jangan politisasi keadaan," kata Puan dalam pidatonya pada Rapat Paripurna DPR Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10).

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan pemerintah agar tidak menyia-nyiakan pengorbanan masyarakat dalam upaya mencegah penularan Covid-19. 

BACA JUGA: Saran Mbak Puan untuk Pihak Tak Puas dengan RUU Cipta Kerja

"Jangan sia-siakan pengorbanan masyarakat yang sudah berdiam diri di rumah selama ini untuk menjaga diri dan menjaga lingkungannya," ungkap perempuan pertama yang menjadi ketua DPR itu.

Dia menambahkan, ketidakpastian  yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 masih akan berlanjut. Semua makin dituntut untuk memperkuat kerja bersama, gotong royong, dalam membangun kekuatan bersama rakyat.

BACA JUGA: Baca! Ini 5 Organ Tubuh yang Bisa Rusak Akibat Covid-19

"Supaya rakyat memiliki tingkat kesehatan yang tinggi, rakyat memiliki ketahanan sosial, rakyat juga memiliki ketahanan ekonomi, serta rakyat memiliki optimisme untuk menghadapi situasi yang sulit ini," jelasnya.

Mbak Puan  mengingatkan untuk terus berdisiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik.  Ia menegaskan menjalankan protokol kesehatan dalam menghadapi Covid-19 adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan.

"Butuh gotong royong berskala besar dalam melawan pandemi Covid-19. Insyaallah dengan kerja bersama maka Indonesia akan bisa melewati tantangan ini," ungkap Puan.

Mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu mengatakan saat ini terdapat lebih dari 200 negara yang juga mengalami permasalahan pandemi Covid-19 beserta dampaknya.

Menurutnya, belum ada suatu formula yang dapat menangani pandemi Covid-19 secara efektif. Semua negara berbagi pengalaman terbaik dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya.

"Bagi kita, bangsa dan negara Indonesia, semangat kegotongroyongan kita, kerja bersama semua anak bangsa, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, TNI, Polri, BUMN, swasta, relawan, maupun rakyat pada umumnya, telah membangun ketahanan sosial kita dalam menghadapi bencana nonalam pandemi Covid-19," paparnya.

Pemerintah, telah dan terus melakukan berbagai upaya yang terbaik dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya, dengan memprioritaskan penanganan bidang kesehatan dan tetap memperhatikan perekonomian nasional. Pemerintah berusaha menjaga keseimbangan antara aspek kesehatan dan ekonomi.

"Ke depan, semua pihak dengan kewenangan dan tanggung jawab yang dimilikinya, agar terus meningkatkan upaya-upaya terbaik dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya," pungkas Puan. (boy/jpnn)




Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler