jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani prihatin adanya indikasi kecurangan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 saat seleksi kompetensi dasar (SKD) di sejumlah titik lokasi.
Puan menyatakan persoalan ini harus mendapat perhatian serius.
BACA JUGA: Kasus Kecurangan Tes CPNS di Buol, Pentolan Honorer K2 Ingat Peristiwa 2014
Menurutnya, berbagai kecurangan tersebut berpotensi meloloskan aparatur negara yang tidak cakap dan tak berintegritas.
"Kita tidak ingin pelayanan publik menjadi buruk dengan adanya ASN yang lolos tes CPNS dari hasil cheating (curang). Peserta yang cheating jangan sampai lolos," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (3/11).
BACA JUGA: 52.300 Peserta Tes CPNS Melaju ke Tahap Kompetensi Bidang
Oleh karena itu, Puan menyatakan indikasi kecurangan yang terjadi dalam seleksi CPNS 2021 harus diusut tuntas.
Menurutnya, kecurangan dalam seleksi CPNS harus diusut tuntas karena tidak hanya merugikan peserta lain.
BACA JUGA: Heboh Dugaan Kecurangan Tes CPNS & PPPK di Tilok Pemkab Buol, Tidak Ada Ampun
“Namun, pada akhirnya akan merugikan pelayanan publik," kata Puan.
Dia mengatakan harus ada investigasi menyeluruh terhadap kasus yang viral di media sosial tersebut.
Puan juga meminta harus ada evaluasi terhadap sistem dan mekanisme pelaksanaan SKD, termasuk dari segi IT.
"Badan Kepegawaian Negara (BKN) harus bisa menutup celah kecurangan tes CPNS secara teknologi maupun SDM yang bertugas," katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap pemerintah dapat memberikan jaminan transparansi pelaksanaan tes CPNS kepada masyarakat.
Dia juga meminta pihak penyelenggara tes CPNS memperbaiki kekurangan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Harus ada perbaikan agar kepercayaan masyarakat terhadap seleksi aparatur negara yang jujur dan transparan kembali pulih," ucap dia.
Lebih lanjut Puan mengingatkan kecurangan yang dilakukan segelintir orang itu jangan sampai menodai semangat pelaksanaan seleksi CPNS yang hendak menghadirkan ASN unggul dan berintegritas.
Puan meyakini pemerintah akan mengambil langkah tegas apabila memang ada bukti kecurangan, sehingga peserta yang curang pasti akan diskualifikasi dan kejadian tersebut tidak menghambat tahapan seleksi CPNS selanjutnya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy