Puan: Optimalkan Kuota Jemaah Haji Indonesia

Selasa, 12 April 2022 – 11:41 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons positif kabar pembukaan ibadah haji tahun 2022.

Dia pun meminta pemerintah memprioritaskan calon jemaah Haji Indonesia yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Arab Saudi Buka 1 Juta Jemaah Haji, HNW Dorong Kemenag Perjuangkan Kuota Terbaik

“DPR RI menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang kembali membuka ibadah haji tahun ini,” kata Puan, Senin (11/4/2022).

Puan berharap Pemerintah mengoptimalkan kuota jemaah haji Indonesia, sehingga masyarakat yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi, tahun ini bisa menunaikan ibadah haji.

BACA JUGA: Haji 2022 Kembali Dibuka, Berapa Kuota Jemaah Indonesia?

Calon jemaah yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci adalah mereka yang ibadah hajinya tertunda tahun 2022 dan dibatasi usianya yakni di bawah 65 tahun.

Alasannya adalah karena Arab Saudi melihat pandemi Covid-19 belum berakhir

BACA JUGA: Pimpin Rapat Paripurna Pengesahan RUU TPKS, Puan: Ini Momen Bersejarah

“Pendataan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan harus dilakukan sejak dari sekarang meskipun belum diketahui berapa kuota yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Mantan Menko PMK tersebut juga meminta Pemerintah memastikan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan telah mendapatkan vaksin yang diakui Arab Saudi.

Puan kemudian menekankan agar infrastruktur protokol kesehatan calon jemaah haji dipersiapkan semaksimal mungkin.

“Mulai dari sebelum berangkat, saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, hingga kepulangan kembali jemaah ke Tanah Air,” tuturnya.

Lebih lanjut, Puan meminta agar biaya perjalanan ibadah haji segera ditetapkan. Untuk itu ia mengingatkan Pemerintah dan Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR segera melakukan pembahasan.

“Kami berharap agar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dapat seefisien mungkin sekalipun memang ada tambahan biaya untuk tes PCR,” ujar Puan.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler