jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Joko Widodo enggan menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP) PDIP Puan Maharani yang memegang komando tim sukses untuk pemilu presiden (pilpres). Pria yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu beralasan, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan soal tim pemenangan.
"Belum, masih proses," kata pria yang biasa disapa Jokowi ini kepada wartawan di Menteng, Jakarta, Selasa (15/4). Meski begitu, Jokowi tetap ngotot bahwa tim pemenangan pilpres akan berbeda dengan saat pemilihan umum legislatif (pileg) lalu.
BACA JUGA: Bahas Konvensi, SBY Gelar Rapat di Cikeas Malam ini
Menurut Jokowi, saat ini tim tersebut masih dalam proses penggodokan. "Ini lembaran-lembarannya baru, bagan organisasinya baru. Sekarang baru dibuat. Yang duduk-duduk di sana nanti juga belum tahu," ujarnya.
Pernyataan Jokowi ini bertentangan dengan ucapan Puan di kediaman Megawati tadi sore. Puan memastikan bahwa tidak ada tim baru yang akan dibentuk untuk menghadapi pilpres. Ia menegaskan, BP PDIP di pileg akan tetap menangani urusan pemenangan pilpres
BACA JUGA: Bangun Koalisi, Jokowi Bakal Tolak Parpol Peminta Jatah Menteri
"Tidak ada. BP pemilu pileg akan menjadi atau meneruskan BP pilpres, dengan ditambah dan diperluas strukturnya untuk melebur, bersinergis dengan kekuatan-kekuatan yang nantinya akan disatukan dengan PDI Perjuangan," kata Puan.
Puan juga menegaskan, Jokowi sebagai calon presiden PDIP tidak mungkin memimpin langsung tim pemenangan. "Tidak mungkin pengantin itu jadi pimpinan tempur dalam suatu pertempuran, tidak mungkin pengantin akan mengurus acara perkawinannya sendiri karena dia sudah ribet," paparnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Bekas Pejabat Kementan Dijebloskan ke Rutan Salemba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mini Cooper Tersangka Dugaan Korupsi KY Disita
Redaktur : Tim Redaksi