jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan setelah 3,5 tahun fokus pada pekerjaan besar membangun infrastruktur, sekarang perhatian pemerintah akan beralih pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Bahkan dalam rapat terbatas kabinet di Istana Kenegaraan Jakarta, Kamis (15/3), Jokowi mengatakan akhir bulan ini rumusan kebijakan investasi di bidang SDM tersebut sudah bisa rampung.
BACA JUGA: Puan Maharani Bangga dengan Keberadaan ST2P
Nah, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan pembangunan SDM akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019 sehingga kebijakan ini bukan untuk periode sekarang.
"Ya enggak mungkinlah (periode sekarang). RKP-nya saja di 2019. Artinya ini untuk periode yang akan datang," ucap Puan usai rapat tersebut di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
BACA JUGA: PDIP Siapkan Kadernya Buat Pendamping Pak Jokowi, Namanya?
Dia menyebutkan di periode pertamanya Jokowi memang fokus membangun infrastruktur.
Tentu untuk memaksimalkan manfaatnya ke depan dibutuhkan SDM yang berkualitas untuk mengelolanya.
BACA JUGA: Mbak Puan Ungkap Kriteria Bakal Cawapres Pendamping Jokowi
Karena itu dalam pembangunan SDM, pemerintah akan menyiapkan industri nasional diikuti penyiapan SDMnya. Kemudian melindungi pasar domestik, hingga aset-aset nasional.
"Tentu saja kan harus ada SDM-ny," tukas Puan.
Saat disinggung apakah pembangunan SDM akan menjadi isu utama dalam kampanye Jokowi di Pilpres 2019, Puan mengatakan belum tentu.
Yang pasti, katanya, pembangunan SDM ini harus tersinergi dan terintegerasi.
"Ya harapannya Insyaallah periode kedua kan Pak Jokowi lagi. Jadi memang harus berkesinambungan," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019, Akbar Tandjung-Solusi UI Tolak Calon Tunggal
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam