Puan tak Mau PDIP Keok di Pilbup Banyumas

Senin, 25 Juli 2011 – 12:14 WIB

PURWOKERTO- Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Puan Maharani, tidak mau lagi jago 'banteng' keok di pemilukada BanyumasPutri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu yakin, jika para kader kompak, jago banteng pasti menang di pemilukada Kabupaten Banyumas 2013.

Puan mengaku heran dengan kekalahan PPIP di pemiulkada 2008 lalu.  Padahal, PDIP merupakan partai pemenang Pemilu di Banyumas

BACA JUGA: Tejo-Peno Unggul di Pemilukada Banjarnegara

Menurut Puan, pada pemilukada 2008 kalah lantaran PDI Perjuangan Banyumas justru sibuk mengurus persoalan di internalnya sendiri


"Ketika Pilkada, partai justru ribut terus

BACA JUGA: Muncul Ajakan Boikot Pemilukada Aceh

Saling berantem sendiri, jadi tak pernah juara," kata cucu dari Presiden Soekarno itu, saat berpidato politik dalam Rakorcab DPC PDI Perjuangan Banyumas, Minggu (24/7) di Gedung Harmoni.

Menurutnya, dia lebih memilih PDI Perjuangan menjadi minoritas namun solid dan selalu terus bersama-sama
"Daripada menjadi partai besar tetapi justru banyak yang menusuk dari dalam maupun belakang

BACA JUGA: Muhaimin jadi Ketua Umum Gratisan

Akibatnya, kita dua kali gagal di Pilbup BanyumasSakit, dan apakah itu akan diulangi lagi," kata politisi yang belajar politik secara otodidak tersebut

Puan mengatakan, masa saling bertengkar sendiri di tubuh PDI Perjuangan Banyumas sudah usaiMasa itu harus ditutupPerempuan kelahiran tahun 1973 itu mengatakan, PDI Perjuangan Banyumas saat ini memiliki modal untuk memenangi PilbupPasalnya, kepengurusan DPC PDI Perjuangan Banyumas sekarang, relatif kondusif tanpa adanya saling pertengkaran sendiri"Sekarang sudah tidak bertengkar, semuanya sudah bersama-sama lagi," katanya.

Selama ini, menurut Puan, Banyumas selalu mampu menjadi lumbung bantengApalagi saat Pemilu 1999 silam, PDI Perjuangan adalah partai yang menjadi pemenang mayoritasPuan mengajak semua kader PDI Perjuangan bersama-sama mengambil kembali suara yang hilang itu.

Alumnus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu juga mengingatkan, jangan sampai ada kader PDI Perjuangan yang kemudian berganti baju hanya karena yang bersangkutan tak mendapatkan posisi di kepengurusan partai"Jangan menjadi bajing loncatsaya yakin, mereka yang menjadi bajing loncat itu tak akan pernah dihargai di partainya yang baru," tegasnya.

Puan mengatakan, meski Pilbup di Banyumas baru akan digelar sekitar dua tahun lagi, namun pengurus dan kader harus mulai mempersiapkannya dari sekarangDia menandaskan, mereka yang patut diusung ialah yang sudah muncul sejak sekarang, dan terbukti memiliki loyalitas dan prestasi dalam partai"Mereka yang tak muncul sejak sekarang ini, sudah tak perlu dipilih lagi," ujarnya

Puan menambahkan, modal PDIP lainnya ialah, selama ini tak pernah ada pemenang yang berasal dari jalur perseorangan"Tapi, kita juga jangan sampai mau bila PDIP kemudian hanya dijadikan kendaraan saja," imbuhnya.Puan menambahkan, kedepan PDIP  harus punya struktural yang utuh, dan kerjasama yang lebih kokoh

Dikatakan Puan, dalam catatan sejarah, Banyumas tidak pernah bersikap tidak setia terhadap ajarang Bung KarnoPuan mengatakan, meski kulturnya keras, dan kerap memberontak, namun kader PDI Perjuangan di Banyumas, akan selalu tunduk ketika sudah berbicara tentang Bung Karno"Ini juga modal," tandasnya.

Sementara, Ketua DPC PDIP Banyumas dr Budhi Setiawan mengatakan, semua kader PDI Perjuangan siap berjuang untuk memenangkan Pilbup, Pemilu, dan juga PilpresMisi tersebut memang merupakan misi DPC yang dipersiapkan dari awal.

Dia menambahkan, langkah soliditas yang dilakukan diantaranya ialah dengan menggelar Konfercab sebagai langkah awal meretas jalan kemenangandr Budhi mengatakan, DPC akan terus  menjaga soliditas dengan konsolidasi di tubuh DPC,  lalu turun ke PAC, Ranting hingga anak ranting(dis/guh/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut-Jhonny Allen Tak Merasa Tersindir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler