Ruhut-Jhonny Allen Tak Merasa Tersindir

Senin, 25 Juli 2011 – 06:40 WIB

BOGOR - Penegasan ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat agar kader Demokrat tidak lagi berbicara berbeda di depan publik telah disampaikan secara gamblangTerasa sulit menghindari bahwa sindiran yang disampaikan dalam pidato sambutan dan arahan pada pembukaan rakornas tersebut ditujukan kepada, salah seorang di antaranya, Ruhut Sitompul.

Namun, saat ditemui setelah acara pembukaan, Ruhut merasa tidak tersindir dengan salah satu bagian isi pidato SBY

BACA JUGA: Stambus Accord Tak Sejalan Kenaikan PT

"Aku tidak tersindir karena aku sama Pak SBY itu ada hubungan baik
Aku ada chemistry dengan beliau," kata Ruhut di arena Rakornas Partai Demokrat di Sentul, Bogor, kemarin (23/7).

Padahal, saat SBY menegaskan bahwa tidak boleh lagi antarkader berbicara berbeda di muka publik, hampir semua mata mengarah kepada mantan pengacara sekaligus artis itu

BACA JUGA: Hatta Serukan Spirit Percaya Diri

Kebetulan, Ruhut duduk di barisan tiga dari depan bersama para pengurus DPP dan rekan-rekannya sesama anggota DPR sehingga mudah terlihat oleh mayoritas hadirin yang berada di balkon
Bahkan, saat SBY melanjutkan arahan dengan menyebut bahwa hal itu sangat memalukan, beberapa hadirin meneriakkan nama Ruhut

BACA JUGA: DPR Desak Tutup 61 SPBU Nakal

"Copot Ruhut!" teriak salah seorang pengurus daerah.

Terakhir, saat tampil dalam acara talkshow di salah satu stasiun televisi, Ruhut kembali tampil kontroversialTidak hanya saling bantah dengan Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat Amir Syamsuddin, anggota komisi III itu bahkan terlibat saling menyerang pernyataanHal itu pulalah yang menjadi latar belakang SMS Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie kepada SBY yang bocor ke publik.

Diingatkan dengan kejadian saat itu, Ruhut justru merasa pidato SBY dalam pembukaan rakornas ditujukan kepada Amir SyamsuddinMenurut dia, pidato tersebut sebenarnya ditujukan kepada kader-kader Demokrat yang bicara tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya"Kalau nggak bicara sesuai tupoksi, siapa pun yang ngaco pasti dikritikAku bangga dengan pidato Pak SBY," ujar Ruhut sambil tersenyum dengan gaya khasnya

Lantas, apa sebenarnya alasan Ruhut hingga begitu percaya diri? Dia menyatakan sangat tahu betul pandangan SBYBahkan, dia mengklaim, di mata presiden RI itu, dirinya adalah kader yang spesial.

Dia menambahkan, SBY dalam periode pertamanya sebagai presiden pernah memerintah semua kader agar tidak mengomentari suatu kasus tertentu yang muncul saat ituKecuali, beberapa orangYaitu, Andi Mallarangeng (semasa menjadi juru bicara presiden), Anas Urbaningrum (sebagai ketua DPP Demokrat bidang politik), dan dirinya"Dalam politik kita perlu Ruhut Sitompul," paparnya yang menirukan alasan SBY saat itu

Selain soal larangan kader berbeda pendapat, di bagian lain pidatonya, SBY menyatakan bahwa kader Demokrat yang tidak bersih hendaknya keluarWakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun merupakan salah seorang yang dianggap sejumlah pihak masuk dalam peringatan SBY tersebutMengingat, sosok yang disebut-sebut dekat dengan Nazaruddin itu sedang menghadapi kasus pelaporan ke KPK oleh mantan ajudannya atas dugaan mafia anggaran

"Saya kira yang pertama itu kan imbauan moralImbuan moral ini sangat baik untuk Partai Demokrat, bahkan untuk bangsa ini juga baikKarena itu adalah imbuan moral, sebagaimana nilai-nilai budaya kita," kata Jhonny Allen di tengah arena rakornas.

Dia juga merasa bahwa imbauan tersebut tidak hanya spesifik ditujukan kepada dirinya"Imbauan itu secara umum ditujukan kepada seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke," tandasnya(dyn/c7/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Siap Songsong Kesadaran Politik Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler