JAKARTA -- Di tengah-tengah ketidakpastian sikap PDI Perjuangan, jadi ikut bergabung ke kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono atau tidak, Indo Barometer merilis hasil surveinyaHasilnya cukup mencengangkan
BACA JUGA: Penetapan 10 Caleg Terpilih Papua Ditunda
Dari 1200 responden, sebanyak 50,6 persen responden secara spesifik ingin agar PDI Perjuangan masuk di kabinet SBY-BoedionoSurvei dilakukan dari tanggal 18 hingga 26 Agustus 2009 di 33 provinsi
BACA JUGA: Padang Usung Hatta Gantikan SB
Metode pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka dengan kuisionerBACA JUGA: DPD Gandeng 17 PT Bangun Law Center
Tingkat kepercayaan terhadap hasil survei ini mencapai 95 persenDan ternyata, tidak hanya pemilih PDIP saja yang mengingkan partainya masuk kabinet SBYPemilih Golkar, pemilih Hanura, dan Gerindra, sikapnya sama sajaTerbanyak pemilih Golkar, yakni ada 80, 2 persen yang mendambakan elitnya masuk kabinet mendatang."Berdasarkan hasil survei kami, ada 80,2 persen pemilih Golkar, 53,8 persen pemilih Hanura, 71,4 persen pemilih Gerindra dan 60,2 persen pemilih PDIP, berpendapat sebaiknya ada orang dari partainya ikut masuk dalam kabinet SBY-Boediono," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dalam diskusi 'Prospek Kabinet dan Koalisi parpol 2009-2014' di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).
Menganalisis hasil surveinya itu, MQodari menjelaskan, hasil survei yang seperti ini menunjukkan bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia belum punya budaya opisisi yang kentalIni berbeda jauh dengan anggapan yang berkembang selama ini yang menganggap masyarakat ingin ada partai oposisi sebagai penyeimbang dan pengontrol rezim yang sedang berkuasa(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Merasa Diadu dengan PDIP-Golkar
Redaktur : Tim Redaksi