Publik Ingin PDIP Ikut Kabinet SBY

Kamis, 03 September 2009 – 20:37 WIB

JAKARTA -- Di tengah-tengah ketidakpastian sikap PDI Perjuangan, jadi ikut bergabung ke kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono atau tidak, Indo Barometer merilis hasil surveinyaHasilnya cukup mencengangkan

BACA JUGA: Penetapan 10 Caleg Terpilih Papua Ditunda

Dari 1200 responden, sebanyak 50,6 persen responden secara spesifik ingin agar PDI Perjuangan masuk di kabinet SBY-Boediono
Khusus responden yang merupakan pemilih PDIP, bahkan 60,2 persen di antaranya ingin ada tokoh 'banteng mulut putih' yang bergabung ke kabinet mendatang.

Survei dilakukan dari tanggal 18 hingga 26 Agustus 2009 di 33 provinsi

BACA JUGA: Padang Usung Hatta Gantikan SB

Metode pengumpulan data dengan cara wawancara tatap muka dengan kuisioner
Mereka dipilih melalui metode radom sampling dengan margin of error 3 persen

BACA JUGA: DPD Gandeng 17 PT Bangun Law Center

Tingkat kepercayaan terhadap hasil survei ini mencapai 95 persenDan ternyata, tidak hanya pemilih PDIP saja yang mengingkan partainya masuk kabinet SBYPemilih Golkar, pemilih Hanura, dan Gerindra, sikapnya sama sajaTerbanyak pemilih Golkar, yakni ada 80, 2 persen yang mendambakan elitnya masuk kabinet mendatang.

"Berdasarkan hasil survei kami, ada 80,2 persen pemilih Golkar, 53,8 persen pemilih Hanura, 71,4 persen pemilih Gerindra dan 60,2 persen pemilih PDIP, berpendapat sebaiknya ada orang dari partainya ikut masuk dalam kabinet SBY-Boediono," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dalam diskusi 'Prospek Kabinet dan Koalisi parpol 2009-2014' di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/9).

Menganalisis hasil surveinya itu, MQodari menjelaskan, hasil survei yang seperti ini menunjukkan bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia belum punya budaya opisisi yang kentalIni berbeda jauh dengan anggapan yang berkembang selama ini yang menganggap masyarakat ingin ada partai oposisi sebagai penyeimbang dan pengontrol rezim yang sedang berkuasa(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Merasa Diadu dengan PDIP-Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler